JTN |

Sekretaris DPD KNPI Jawa Timur "No-Politik SARA, Yes Politik Program Pilpres 2019"

Foto: Sekretaris DPD KNPI Jawa TImur Sholikhul Huda, M.Fil, I

Surabaya-Jtn
"Tahapan proses pendaftaran Capres-Cawapres di  KPU RI sudah selesai, ada dua pasangan yang resmi mendaftar yaitu pasangan Joko Widodo- Makruf Amin dan pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga S Uno".

"Walaupun dalam proses penentuan Cawapres di masing - masing pihak penuh dengan tarian dan drama politik yang  menegangkan, sehingga rakyat begitu antusias menunggu detik - detik penentuan, yang terjawab sudah dengan adanya dua pasangan tersebut, " demikian di katakan  Sekretaris DPD KNPI Jawa Timur Sholikhul Huda, M.Fil, I kepada Jtn.

Disampaikan juga olehnya "Kita sebagai rakyat indonesia hari ini senang atau tidak, terima atau tidak terima, ideal atau tidak, yang pasti realitas politik hari ini kita disuguhkan dua pasangan Capres- Cawapres yang diantara dua pasangan tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing masing".

"Hal itu adalah wajar, tinggal kita mengambil pilihan berdasarkan apa?, kita bebas menentukan pilihan kita dan di jamin undang- undang". Tegasnya.

"Maka hemat saya, dalam konteks realitas politik menuju Pilpres 2019, diperlukan kepada kedua Tim Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk mendorong politik PROGRAMATIK, yaitu gerakan politik yang berbasis dan berpijak pada realitas persoalan rakyat Indonesia dan kebutuhan yang dibutuhkan rakyat," tambahnya.

"Persoalan yang sangat penting yang harus segera diberikan solusi diantaranya;  persoalan kebijakan politik luar negeri yang sering terkooptasi,  pengembangan ekonomi-pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia, dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi lulusan perguruan tinggi".

"Peningkatan kualitas SDM dikalangan pemuda Indonesia di era disruption,  persoalan Narkoba, pengelolahan SDA Indonesia untuk rakyat Indonesia. persoalan perkebunan, pertambangan, perhutanan, energi, air dan pertanian yang selama ini pengelolahanya masih kurang pro rakyat, itu semua harus segera dicarikan solusinya," urainya lebih dalam.

Ketika ditanyakan bagaimana seharusnya para elit politik kita memainkan peranan politiknya dalam Pilpres nanti,  Sholikh menyampaikan; "kita seharusnya bukan lagi politik SARAISME (politik identitas), yaitu meraih simpati politik pada wilayah identitas kultural yang itu kita tidak bisa memilih karena itu sudah pemberian Tuhan yang seharusnya tidak perlu diperdebatkan".

"Semisal status suku, ras, agama dan golongan, merupakan wilayah pribadi dan pemberian Tuhan yang kita tidak bisa memilih," tuturnya.

Masih di sampaikan olehnya, "gerakan No-Politik SARA, Yes Politik Program Pilpres 2019, menjadi sangat penting sebagai bagian dari edukasi politik rakyat Indonesia.," tegasnya.

"Sehingga rakyat tahu arah pembangunan Indonesia kedepan dan bisa menjadi referensi pertimbangan memilih pemimpin Indonesia". Imbuh Sholikh.

"Dan diharakan dengan program - program  yang di tawarkan oleh kedua pasangan calon presiden dan calon  wakil presiden kita nantinya, juga akan mendorong pada pendiskusian di masyarakat lebih produktif dan cerdas, yang tidak lagi mendiskusikan persoalan identitasnya, " pungkasnya. (Jtn-Red)
Share:

Religi Camp V DPP PERADAH Indonesia Jawa Timur

Foto: Ketua Peradah Jawa Timur Prayudi Mendapat Penganugerahan Sebagai Warga Kehormatan Warga Tengger Oleh Romo dukun Tengger Desa Argosari


Lumajang -Jtn
Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia Jawa Timur (DPP PERADAH Indonesia Jawa Timur) menyelenggarakan RELIGI CAMP V dengan tema "Sambang Tengger".

Religi Camp kali ini mengambil tempat di desa Argosari kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, mulai tanggal 10 - 12 Agustus 2018.

"Semangat yang ingin kami bangun pada Religi Camp V ini adalah untuk melihat dan merasakan lebih dekat tentang budaya , adat dan tradisi di Tengger desa Argosari".  Kata Ketua PERADAH Indonesia Jawa Timur, Prayudi.

Disampaikan juga oleh Prayudi, "hal ini penting sebagai generasi muda Hindu yang diajarkan tentang menghormati leluhur tidak pernah surut  menjunjung tinggi nilai - nilai keluhuran itu sendiri," ujarnya.

Pada kesempatan pembukaan acara, Ketua DPP  PERADAH Jawa Timur bersama anggota DPR RI Komisi XI (Bang Poer) dan WK DPD KNPI Jawa Timur (Gus Mamak) disematkan warga kehormatan adat Tengger oleh Romo Dukun Tengger Argosari, yang artinya diterima secara adat sebagai warga tengger.

Pada acara ini, Prayudi dalam sambutannya menyampaikan "Kader PERADAH perlu menjalin hubungan baik dan sinergi dengan KNPI dan tokoh politik untuk mengambil peran dalam kemajuan bangsa".  (Jtn-Red)
Share:

Zainuddin Resmi Lantik Pengurus Cabang PMII Surabaya

Foto: Acara Prosesi Pelantikan PC PMII Surabaya

Surabaya - Jtn

Bertempat di Balai Diklat Diklat Keagamaan Surabaya. Jumat, (10/08/2018), Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya periode 2018-2019 resmi dilantik. 

Hadir dalam acara M. Nur Arifin (Bupati Trenggalek), Fandi Utomo (DPR RI), Baktiono (DPRD Kota Surabaya), Rudi Setiawan (Kapolrestabes Surabaya), Muchammad Toha (Kepala Diklat Kemenag Surabaya), Achmad Hidayat (Staf Ahli DPR RI), Jajaran Pengurus PKC PMII Jatim, dan Pimpinan Organisasi Mahasiswa se-Surabaya serta tamu undangan lainnya. 

Sulton Arifin terpilih sebagai  Ketua PC PMII dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “PMII surabaya merupakan patron gerakan di Jawa Timur',  maka PC PMII Surabaya mengajak seluruh Alumni, Ketua Komisariat, Ketua Rayon, dan seluruh Kader PMII se-Surabaya untuk mewujudkannya secara bersama-sama dan bahu membahu".

Acara pelantikan yang dipimpin langsung olah Ketua Umum KOORCAB (PKC PMII)  Jawa Timur Zainuddin, dalam  sambutannya mengatakan “keluarga besar PMII harus turut aktif untuk menciptkan suatu kondisi Bangsa yang makmur, sejahtera, aman, damai, dan sentosa, khususnya Suroboyo, dan PMII harus hadir di sekat-sekat kecil untuk menghidupkan kebahagiaan sosial yang ada di masyarakat". Tegas Zainuddin.

Disampikan juga oleh Zainuddin "kader-kader PMII tak jauh dari budaya santri, karena memang memiliki keunggulan basic pendidikan agama dan sahabat-sahabat dianjurkan untuk belajar madilog, teori kesantrian, bahasa dan pergerakan kebudayaan dunia pesantrenan, agar kehadiran PMII dapat melahirkan kontribusi nyata terhadap umat dan bangsa. dimanapun PMII berada". Urai Zainuddin.

“Kader PMII harus siap menjadi kader yang millenial, yang mampu menghadapi revolusi industri 4, selain itu kader PMII khususnya yang di Surabaya, harus mampu memberikan perubahaan yang lebih baik, karena Surabaya adalah tempat berdirinya PMII. Itu adalah sejarah luar biasa”, ucapnya dengan nada berapi – api yang disambut tepuk tangan seluruh peserta.

Acara pelantikan yang mengambil tema Metamorfosa Pergerakan Dalam Bingkai Kemerdekaan itu berlangsung dengan suasana khidmat sejak penyampaian Orasi kemerdekaan dan lantunan lagu – lagu kebangsaan yang di ikuti oleh sekitar 200 an lebih peserta.

Bupati Trenggalek yang juga Ketua DPD KNPI Jawa Timur yang berkesempatan hadir dalam acara ini dan di dapuk memberi sambutan, dalam sambutannya menyampaikan, "bahwa kader PMII adalah santri yang selalu bertugas untuk melakukan perubahan ala Islam.". kata pria yang akrab disapa MNA ini.

 “Kader PMII adalah Santri, yang senantiasa membuat gerakan ala Islamisme, mari tingkatkan gerakan itu sahabat”, tutur gus Arifin, yang disambut tepuk tangan para hadirin dan peserta. (JT/Jtn)
Share:

DPD LIRA Jawa Timur Dan Seluruh Jajarannya Tolak 2019 Ganti Presiden

Foto: Ketua DPD Pemuda LIRA Jawa Timur Imam Syafi'i bersama jajaran pengurus DPD pemuda LIRA 

Surabaya-Jtn
DPD Pemuda LIRA (Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Informasi Rakyat) menolak keras sosialisasi dan deklarasi #2019gantipresiden. 

Imam Syafi'i selaku Ketua DPD Pemuda LIRA Jawa Timur, kepada Jtn menyatakan ;
"kami dari DPD Pemuda LIRA Jawa TImur tidak menyetujui acara acara yang mengatasnamakan sosialisasi atau kampanye Ganti Presiden 2019". 

"Adapun di Medsos telah banyak kita jumpai penggunaan tagar #2019gantipresiden, saya atas nama DPD Lira Jawa Timur dan seluruh jajaran menyatakan bahwa acara acara sosialisasi semacam adalah kampanye terselubung yang merupakan sebuah Black Campaign yang tidak mendidik yang menjurus kepada caracter assasination dan keberpihakan, dalam proses berpolitik menuju cita cita bersama sebuah Pesta Raya Demokrasi  yang jujur, adil bermartabat dan damai". Tegasnya.

Imam juga menyampaikan, "karena itulah saya sudah menginstruksikan kepada seluruh pengurus DPD LIRA Jawa Timur dan beserta seluruh jajaran DEPICAB, untuk lebih mencermati dan dapat bersikap bijak dalam menyampaikan kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh undang-undang,"
pungkas Advokat handal Jawa Timur yang juga aktivis FKJ (Forum Kebangsaan Jawa TImur), mengakhiri wawancara(Jtn-Red)
Share:

Sumardi SH, MH Lantik Jajaran Pengurus BK Kota Malang Masa Bhakti Periode 2018 - 2024

Foto: Penyerahan PATAKA MUSCAB II BK kota Malang

Malang-Jtn

Bertempat di Jl. Danau Bratan Timur / Sawojajar kota Malang, Pengurus Cabang Baladhika Karya kota Malang melaksanakan MUSCAB (Musyawarah Cabang). 

Dengan Tema Melangkah Bersama Untuk Kejayaan Baladhika Karya Yang Berjiwa Solid, Militan dan Setia, MUSCAB II organisasi yang merupakan lembaga dan konsentrasi dari SOKSI ( Sentral Organisasi Karyawan Swadiri} ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta dan tamu undangan yang berlangsung sangat meriah. 

Ketua DEPIDAR Baladhika Karya Jawa Timur Sumardi, SH, MH yang berkesempatan hadir untuk membuka acara bersama rombongan pengurus DEPIDAR Baladhika Karya Jawa Timur,  dalam sambutannya mengatakan "dengan diadakannya MUSCAB di kota Malang ini, semoga akan mendapatkan sosok calon pemimpin yang elegan, mampu melanjutkan tongkat estafet organisasi, demi menciptakan eksistensi dan nama besar Baladhika Karya". Tegas Sumardi yang juga ketua Peradin Jawa Timur.

 "Kota Malang, dalam sejarahnya adalah salah satu dari kota yang memiliki kesejarahan dengan masa keemasan dan kejayaan BK", tambahnya, yang disambut tepukan riuh dan pekik Maju Terus Pantang Mundur oleh semua peserta.

 "Saya berharap setelah selesainya MUSCAB, BK kota malang dapat kembali besar, dan menuju kejayaan dengan di dukung oleh seluruh jajaran pengurus yang solid, militan dan setia sesuai dengan tema MUSCAB pada kali ini", Tegas Aktivis berbagai organisasi yang juga berprofesi sebagai seorang Advokat ini. 

Dr. Drs. Hadi Prajoko, SH, M.Hum yang terpilih sebagai ketua, dalam sambutannya mengatakan “Seluruh kebijakan, kegiatan atau pun menjalankan suatu proses dalam berorganisasi, semuanya berpijak pada kebersamaan, dimana seluruh pengurus dan anggota harus terlibat”. 

Sebagai puncak acara, dilakukan prosesi pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Baladhika Karya kota Malang periode 2018-2024 dan penyerahan Pataka, dipimpin langsung  oleh Sumardi, SH, MH selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah Baladhika Karya Jawa Timur. (Jtn-red).
Share:

Forum Kebangsaan Kabupaten Mojokerto Tolak Ganti Presiden

Foto: Koordinator Forum Kebangsaan Kabupaten Mojokerto Mochammad Yunus 


Mojokerto-Jtn
Forum Kebangsaan Kabupaten Mojokerto menolak keras sosialisasi dan deklarasi #2019gantipresiden. 

Mochammad Yunus selaku Koordinator Forum Kebangsaan Kabupaten Mojokerto,  kepada Jtn menyatakan ;
"penggunaan tagar tersebut sebagai atraksi politik yang memecah belah bangsa Indonesia". 

"Kebebasan berpendapat dilindungi oleh undang-undang, tetapi harus sesuai juga dengan undang-undang dan tidak menimbulkan perpecahan dan menjurus pada Dis integrasi," tegas aktifis Mojokerto yang juga kader ANSOR ini". 

"Dan saya mengucapkan salut dan respect terhadap sikap FKJ ( Forum Kebangsaan Jawa Timur) yang telah mengambil sikap tegas untuk menolak gerakan dan sosialisasi #2019gantipresiden". pungkasnya. (Jtn-Red)
Share:

DPD PARINDRA Jawa Timur Menolak Keras Sosialisasi Dan Deklarasi 2019 Ganti Presiden

Foto : Reza Ginting, Ketua Harian DPD PARINDRA Jawa Timur

Surabaya-Jtn
Dewan Pimpinan Daerah Pergerakan Pelajar Indonesia Raya (DPD Parindra) Jawa Timur menolak keras sosialisasi dan deklarasi #2019gantipresiden. 

Ketua Harian DPD Parindra Jawa Timur Reza Ginting,  kepada Jtn menyatakan ;
"penggunaan tagar tersebut sebagai atraksi politik yang memecah belah bangsa Indonesia". 

"Kebebasan berpendapat dilindungi oleh undang-undang, tetapi harus sesuai juga dengan undang-undang dan tidak menimbulkan perpecahan". 

Disampaikan juga oleh Reza Ginting, "Pendidikan politik harusnya mendewasakan masyarakat, bukannya malah membenturkan dengan isu SARA,"

 "Jawa Timur sudah cukup kondusif dan sangat menerima perbedaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, harusnya menjadi contoh di berbagai daerah lain, bukan malah dirusak dengan tagar-tagar yang tidak perlu.". Tegasnya. (Jtn-Red)
Share:

PC GP ANSOR Mojokerto Tolak Deklarasi 2019 Ganti Presiden

Foto: Ketua PC GP ANSOR Mojokerto Ali Mohamad Nasih

Mojokerto-Jtn
Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo  (GP Ansor) Mojokerto mengimbau para elit untuk tidak membuat akrobat politik menjelang Pilpres 2019. Ini karena justru memecah belah anak bangsa dengan menggunakan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), hoax dan hastag yang tidak edukatif dalam bersosial. "Tentunya harus lebih konsentrasi dan menata pada program-program yang akan ditawarkan untuk rakyat Indonesia, bukan justru terjebak pada wacana yang penting atau pokoknya ganti presiden," tegas ketua  Pengurus Cabang Gerakan Pemuda  Ansor Mojokerto  Ali Mohamad Nasih.

Pemuda yang aktif di berbagai organisasi ini menambahkan, "pihaknya menolak tagar #gantipresiden2019 yang sangat sensitif dan akan menimbulkan indikasi perpecahan, ini karena isu SARA dan hoax tidak hanya memberikan pendidikan politik yang buruk kepada masyarakat, namun juga menjadi pemicu besar dalam memecah belah anak bangsa", 

"Jika hal itu terjadi, maka kerukunan yang terbingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga terancam," pungkasnya.  (JT/Jtn)
Share:

Pengrajin Bendera Tulungagung Keluhkan Bahan Kain

Foto: Pengrajin Bendera Tulungagung


Tulungagung - Jtn
Para perajin bendera di Kabupaten Tulungagung mengeluhkan sulitnya mencari bahan kain sebagai bahan membuat bendera. Tidak hanya kesulitan mencari bahan, namun mereka dihadapkan dengan sulitnya mencari kain dan juga harga kain mengalami kenaikan.

Imam Safii, salah satu perajin bendera mengakui saat ini dirinya mengalami kesulitan mencari kain yang digunakan untuk bendera. Selain sulit, kata Imam, harga kain juga mengalami kenaikan dimana setiap 90 centimeter sebelumnya harga sekitar Rp 4.000 kini naik menjadi Rp 7.000.  “Wajar bahan sulit, sebab pada bulan Juni – Agustus pasti banyak yang mencari kain peles (bahan bendera),” ungkapnya.

Imam menjelaskan, mulai pertengahan Juli lalu dirinya mengalami peningkatan orderan. Di bulan sebelumnya atau hari – hari biasa dirinya hanya melayani permintaan sekitar 100 – 300 buah per bulannya, itu untuk permintaan bendera dan umbul – umbul. “Namun sejak pertengahan Juli hingga Agustus ini, dia sudah melayani permintaan bendera maupun umbul – umbul sekitar 6000 buah,” jelasnya.

Menurut Imam, harga bendara dan umbul-umbul yang di produksi cukup bervariasi melihat ukurannya. Untuk bendera dengan ukuran kecil antara 60 x 70 centimeter dipatok harga sekitar Rp 10 ribu, sedangkan bendera dengan ukuran besar 180 x 270 centimeter yang digunakan di lapangan itu dipatok harga Rp 130 ribu. Kemudian untuk umbul-umbul mulai harga Rp 20 ribu – Rp 25 ribu. “Harga untuk bendera dan umbul-umbul jelas bervariasi, tergantung dengan ukurannya berapa,” tuturnya.

Menurutnya, permintaan bendera dan umbul-umbul meningkat pesat saat mendekati hari kemerdekaan Republik Indonesia seperti saat ini. Bahkan dirinya mengakui jika akhir-akhir ini dia hingga menolak pesanan. Selain, keterbatasan tenaga penjahit bendera, untuk bahan yang di gunakan sulit dicari, dan harganya pun cenderung lebih mahal dari biasanya. “Kalau saya di bantu oleh beberapa orang untuk tahap penyelesaian, namun tempatnya di wilayah Desa Wonokromo, Kecamatan Gondang,” jelasnya.

Dia mengatakan, hingga saat ini bendera maupun umbul – umbul hasil produksinya sudah menembus pasar luar kota, seperti Ponorogo, Madiun, Blitar,  Trenggalek, Magetan dan Surabaya. Untuk permintaan yang paling banyak yakni jenis baru seperti yang berbentuk wiru dan kipas.

“Yang pesan sebenarnya masih banyak namun saya menolak karena kwalahan dalam hal tenaga maupun waktu permintaan. Untuk jenis umbul – umbul yang sering diminati yakni jenis baru seperti wiru,” ujarnya. (Jtn/Red)




Share:

GP Ansor Sidoarjo Tolak Tagar #Gantipresiden2019

Foto: Ketua GP Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin ,(sebelah kiri)
Sidoarjo-Jtn
Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo  (GP Ansor) Sidoarjo mengimbau para elit untuk tidak membuat akrobat politik menjelang Pilpres 2019. Ini karena justru memecah belah anak bangsa dengan menggunakan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), hoax dan hastag yang tidak edukatif dalam bersosial. "Tentunya harus lebih konsentrasi dan menata pada program-program yang akan ditawarkan untuk rakyat Indonesia, bukan justru terjebak pada wacana yang penting atau pokoknya ganti presiden," tegas ketua  GP Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin


Pemuda yang akrab dipanggil Reza ini menambahkan, "pihaknya menolak tagar #gantipresiden2019 yang sangat sensitif dan akan menimbulkan indikasi perpecahan, ini karena isu SARA dan hoax tidak hanya memberikan pendidikan politik yang buruk kepada masyarakat, namun juga menjadi pemicu besar dalam memecah belah anak bangsa", 

"Jika hal itu terjadi, maka kerukunan yang terbingkai dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga terancam," pungkas Reza. (JT/Jtn)
Share:

Forum Kebangsaan Jawa Timur Tolak Deklarasi 2019 Ganti Presiden

Foto: Koordinator Forum Kebangsaan Jawa Timur, Achmad Nur Aminuddin

Surabaya-Jtn
Menghadapi Pilpres 2019 yang akan datang marak tersebar  tagline #2019GantiPresiden. Secara khusus ada kelompok-kelompok tertentu yang tidak Pro terhadap pemerintahan hari ini terang-terangan mendeklarasikan  2019 Ganti Presiden.

Melihat dan mengkaji fenomena tersebut, FKJ (Forum Kebangsaan Jawa Timur) turut serta memberikan pandangan dan sikap tegas menolak deklarasi-deklarasi  2019 Ganti Presiden.

“Gerakan-gerakan seperti ini tidak bisa dibiarkan, gerakan ini adalah salah satu gerakan yang memprovokasi masyarakat Indonesia,tujuannya untuk memecah belah persatuan anak bangsa, dalam gerakan itu banyak yang menebar ujaran-ujaran kebencian,” jelas Achmad Nur Aminuddin, Koordinator FKJ.

“POLRI seharusnya bertindak cepat untuk mengantisipasi gerakan ini, untuk menjaga persatuan bangsa. Seharusnya Pesta Demokrasi 2019 yang akan datang kita sambut dengan baik dan tetap menjaga persatuan walau berbeda pilihan. Kita sebaiknya menjalin hubungan silaturrahim bukan malah memprovokasi masyarakat untuk saling membenci,” tegas Aminuddin.

Disampaikan juga oleh Aminuddin,   “sebagai Koordinator FKJ, kita himbau kepada seluruh anggota FKJ dan  masyarakat Jawa Timur untuk tidak terlibat dalam Deklarasi  2019 Ganti Presiden,  guna untuk menjaga keutuhan NKRI”.

“Kalaupun di antara kita ada yang tidak pro terhadap sistem pemerintahan hari ini cukup person saja, tidak usah dideklarasikan ganti Presiden dan memprovokasi masyarakat lainnya,” tutupnya. (Jtn/Red)

Share:

Festival Kopi Blitar





Blitar-Jtn
Kopi merupakan minuman yang akrab bagi masyarakat di wilayah iklim tropis termasuk Indonesia. Di Indonesia menghasilkan berbagai varian kopi yang dikenal meskipun jenis tanaman kopinya sama, seperti kopi lampung, kopi Aceh, Kopi Kitamani dll. Hal ini disebabkan perbedaan tanah, ketinggian, suhu dll. Banyaknya varitas kopi merupakan potensi tersendiri bagi Indonesia. 
r.Konsumsi kopi di Indonesia meningkat dari 0,5kg/kapita pada tahun 2013 menjadi 1,6kg/kapita ditahun 2017. Tetapi hal ini tidak merubah harga kopi dipasar tradisional. Karena konsumsi tinggi tersebut didominasi oleh kopi sachet. Sedangkan kopi di cafe, yang menawarkan kopi sungguhan, hanya mampu menjangkau 5 – 10 % pasar kopi Indonesia.

Sehingga diperlukan pendidikan ke masyarakat soal konsumsi kopi, dengan menghadirkan kopi petani di Indonesia, supaya masyarakat mengetahui kopi secara utuh dan benar.
Salah satu bentuk pendidikan kepada penikmat kopi ialah dengan mengadakan festival kopi. Sebagaimana dikatakan Abdul Azis ketua Rumah Blitar Kreatif “festival kopi blitar bertujuan untuk mengenalkan kopi dan cafe blitar, juga pendidikan kepada peminum kopi, bahwa kopi murni dari petani itu, lebih baik daripada kopi sachet, makanya pada tanggal 29 Juli 2018 ini kita adakan festival kopi blitar kedua ini”. (Jtn/Red)
Share:

 

 JAWA TIMUR UPDATE
JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

 

 ARTIKEL
JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

Artikel dapat dipahami sebagai suatu rangkaian atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta dan opini untuk dipublikasikan di media, baik itu media cetak, media online, bahkan juga sekarang banyak artikel yang diunggah di media sosial. Penulisan artikel sendiri sebenarnya mengandung tujuan untuk menyampaikan suatu gagasan yang memuat data dan fakta. Gagasan dalam artikel pada akhirnya dapat dapat mendidik, meyayinkan, dan juga menjadi saran hiburan bagi pembaca
                 
Bagi semua pembaca JAWATIMURNEWS.COM dapat mengirimkan artikelnya untuk di Up di PORTAL WEB MEDIA ONLINE JAWATIMURNEWS.COM dengan cara mengirimkan naskah artikelnya dengan menghubungi kami melalui chat dibawah ini
                
                 
Semua artikel yang telah diterima redaksi akan di seleksi terlebih dahulu di bagian pemberitaan dan menjadi kewenangan penuh DIrektur Pemberitaan Jtn
                

 

 MITRA BRANDING
JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

 
Sumber : Jtn Media Network 
 (Apin/Ferry/Zidan Pahlevi)

Perusahaan atau per orangan yang ingin membuat produknya seperti video di atas, Menjalin Kemitraan-Branding-Pasang Iklan-Pengumuman-Flyer-Langganan Pemberitaan di PORTAL WEB MEDIA ONLINE JAWATIMURNEWS.COM, dapat menghubungi Director of HR & Business Support Management melalui chat dibawah ini

        

 


ANGGARDAYA

JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

DESKOBIS

JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

WISLAMIHER

JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

LINTAS NUSANTARA

JAWATIMURNEWS.COM | 
BERITA SEPUTAR JAWA TIMUR -TAJAM-AKURAT-TERPERCAYA-PROFESIONAL

Kapolda Jatim Launching “METEOR’ di Kota Probolinggo

Foto : Pemerintah Kota Probolinggo bersama Kodim 0820 dan Polres Probolinggo Kota meluncurkan Sistem Keamanan Terpadu Probolinggo_Jawatimurn...