Dilihat 0 kali
Adalah Serda Sudarno yang kesehariannya menjadi angggota TNI aktif di Unit Intel Kodim 0819/Pasuruan yang sekarang ini juga sebagai pengusaha jual beli ikan hias air tawar yang berada di kawasan Pasar Pandaan.
JAWATIMURNEWS.COM | Rabu (7/2/2024)
PASURUAN_JAWA TIMUR,- Kerja keras dan piawai melihat peluang usaha serta ketekunan dan keuletannya telah mengantarkannya menjadi seorang pengusaha sukses di sela-sela tugasnya menjadi anggota TNI yang berdinas di Kodim 0819/Pasuruan, dan kini mempunyai omset perminggu hingga mencapai puluhan juta rupiah.
PASURUAN_JAWA TIMUR,- Kerja keras dan piawai melihat peluang usaha serta ketekunan dan keuletannya telah mengantarkannya menjadi seorang pengusaha sukses di sela-sela tugasnya menjadi anggota TNI yang berdinas di Kodim 0819/Pasuruan, dan kini mempunyai omset perminggu hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Adalah Serda Sudarno yang kesehariannya menjadi angggota TNI aktif di Unit Intel Kodim 0819/Pasuruan yang sekarang ini juga sebagai pengusaha jual beli ikan hias air tawar yang berada di kawasan Pasar Pandaan.
Ada pepatah yang mengatakan sambil menyelam minum air, Ungkapan inilah yang diterapkan oleh Serda Sudarno anggota Kodim Pasuruan yang menekuni bisnis jual beli ikan hias yang dimulai pada tahun 2001 lalu.
Kisah ini sangat menginspirasi karena ia memiliki pekerjaan sampingan yang hasilnya luar biasa, sehingga dapat menambah penghasilannya.
Untuk mngejar impianya tersebut, bahkan ia rela menggadaikan sepeda motor miliknya yang digunakan aktifitas sehari-hari sebagai modal memulai menggeluti usaha penjualan ikan hias ini.
“Pada tahun 2001 waktu itu saya masih berpangkat Praka (Prajurit Kepala) memiliki ide ingin memanfaatkan sumber air yang ada di wilayah Kecamatan Pandaan untuk budidaya ikan hias,” jelas Serda Sudarno saat ditemui ditempat usahanya. Rabu (7/2/24).
"Alhamdulillah, dengan do'a dan dukungan dari keluarga, Kini saya bisa membuka lapangan kerja untuk para pencari kerja, dan omzet yang kami miliki setiap minggunya mencapai 10 hingga 15 juta rupiah perminggunya,".
"Saya punya prinsip, dari pada usaha yang dilarang oleh intansi kemiliteran, saya membuka usaha jual ikan hias. Walaupun gaji saya kecil tapi semangat saya untuk membantu masyarakat yang ingin mencari kerjaan bisa terbantu. Apalagi dengan usaha ini saya bisa mengkuliahkan anak saya hingga S2 ke luar negeri," tutupnya. (Ags)
Pewarta : Agus
Editor : Wms | Kemal
.jpg)
.jpg :height=)
