BREAKING NEWS :
Loading...
JTN UPDATE : Rabu 26 November 2025 07:45:35 PM
Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Rangkaian Kemeriahan "Semarak Akhir Tahun" Persembahan Artotel Wanderlust di Grand Dafam Ancol Jakarta   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Kunjungan JSC Positive Technologies ke Kemendiktisaintek: Perkuat Kolaborasi Pengembangan Talenta Siber Nasional   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS FamFest 2025 by Ibu2Canggih x Lightbeam: Rayakan Kebersamaan dengan Lebih dari 1000 Keluarga Indonesia   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Peran Storytelling dalam Video Korporat dan Iklan Komersial   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS RTK GNSS Generasi Terbaru Hadirkan Survei dan Pemetaan yang Lebih Cepat dan Akurat   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Kementerian PU Mobilisasi Alat Berat untuk Penanganan Darurat Longsor di Banjarnegara   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Perkuat Komitmen Hijau dan Berkelanjutan, Bank Raya Raih Penghargaan ESG Appreciation 2025   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Dorong Kinerja dan Layanan Optimal, Bupati Mojokerto Minta BUMD Lakukan Inovasi dan Diversifikasi Usaha   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Pengukuhan Bunda Paud Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto Tegaskan Peran Strategis Bunda PAUD dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Gelar Bakti SMK, SMKN 1 Pungging Mojokerto Peringati Hari Guru Nasional 2025   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Kantor BRI PIK Region 6 Jakarta Hadir dengan Tampilan Baru Modern   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Pemkab Tulungagung Percepat Digitalisasi Keuangan Daerah, Sosialisasi Elektronifikasi Tahun 2025 Tinjau Implementasi Non-Tunai   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Ribuan warga rela antre demi mendapatkan bantuan BLTS Dari Kantor Pos    Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS Kolaborasi Telkom AI Connect, Alibaba Cloud, dan HiColleagues Hadirkan Sertifikasi AI Bertaraf Global di Makassar   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS PT Pertamina Hulu Indonesia Berikan Beasiswa Penuh bagi Putra-Putri Kalimantan   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Sosialisasi Keselamatan di JPL 23 dan Tutup Perlintasan Sebidang Liar   Baca Berita Terbaru JAWATIMURNEWS KAI Lakukan Pemangkasan Pepohonan Secara Berkala di Sepanjang Jalur LRT Jabodebek  

Padepokan Kosgoro 57 Usulkan Jenderal M Yusuf Sebagai Pahlawan Nasional

Dilihat 1 kali

 


LiPUTAN KHUSUS

jawatimurnews.com - Pimpinan Pusat Pandepokan Kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong) 57 mengusulkan empat nama kepada pemerintah untuk dijadikan Pahlawan Nasional, yaitu Jenderal M Jusuf, Prof Mochtar Kusumaatmadja, Syaechona Kholil, dan Zainal Abidin Syah.

Usulan tersebut disampaikan Ketua Dewan Pembina Pimpinan Pusat Padepokan Kosgoro 57, Ir HM Ridwan Hisjam, pada Haul ke-166 Pimpinan Pusat Padepokan Kosgoro 57 dalam memperingati Hari Pahlawan dan HUT ke-64 Kosgoro, yang dilakukan dengan tatap muka terbatas dan zoom meeting, Rabu malam, 10 November 2021.

Pertemuan dipimpin oleh KH Mansyur Julotundo Mojokerto, dan dihadiri dengan mewakili Dewan Guru Jenderal Muchdi Pr sekaligus memberikan sekapur sirih terhadap keberlangsungan dan kemajuan bangsa dan negara kedepan bahwa NKRI adalah harga mati, serta anggota Padepokan Kosgoro 57 dari mancanegara.

Empat nama yang diusulkan dinilai sangat menjadi Pahlawan Nasional. Jenderal (TNI) M Yusuf, yang bernama asli Jenderal TNI (Purn.) Andi Muhammad Jusuf Amir, lahir pada 23 Juni 1928, dan meninggal dunia pada 08 September 2004.

Jenderal M Jusuf adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia. Ia juga merupakan salah satu keturunan bangsawan dari suku Bugis.

Pada tahun 1950, Jusuf menjadi ajudan Kolonel Alexander Evert Kawilarang, Panglima KO-TT VII/Wirabuana yang keamanan singkat menutupi seluruh Indonesia Timur. Dalam posisi ini, Jusuf berpartisipasi dalam memadamkan pemberontakan oleh tentara Republik Maluku Selatan (RMS).

Tokoh kedua yang diajukan jadi Pahlawan Nasional yaitu Prof Mochtar Kusumaatmadja, lahir pada 17 Februari 1929 dan meninggal dunia pada 06 Juni 2021. Mochtar Musumaatmadja adalah seorang akademisi dan diplomat Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dari tahun 1974 sampai 1978 dan Menteri Luar Negeri dari tahun 1978 sampai 1988.

Selain itu ia adalah guru besar di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung. Definisinya tentang hukum adalah “Hukum adalah keseluruhan asas-asas dan kaidah-kaidah yang mengatur kehidupan masyarakat, termasuk didalamnya lembaga dan proses untuk mewujudkan hukum itu kedalam kenyataan”, dianggap paling relevan dalam menginterpretasikan hukum pada saat ini.

Doktrin tersebut menjadi mahzab/prinsip yang dianut di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran hingga saat ini.

Tokoh ketiga yang diajukan jadi Pahlawan Nasional yaitu Syaechona Kholil, atau tepatnya Al-'Alim al-'Allamah asy-Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Basyaiban al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi'i.

Tokoh yang lebih dikenal dengan nama Syaikhona Kholil atau Syekh Kholil, lahir di Kemayoran, Bangkalan, tahun 1820, dan meninggal di Martajasah, Bangkalan,tahun 1925, pada umur antara 104 – 105 tahun.

Syaechona Kholil adalah seorang ulama kharismatik dari Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di masyarakat santri, Syaikhona Kholil juga dikenal sebagai waliyullah.

Seperti halnya cerita tentang Wali Songo, juga banyak cerita kelebihan di luar akal atau karamah Syekh Kholil terkisah dari lisan ke lisan, terutama di lingkungan masyarakat Madura.

Tokoh keempat yang diajukan jadi Pahlawan Nasional yaitu Zainal Abidin Syah, lahir 05 Agustus 1912, dan meninggal dunia pada 04 Juli 1967. Beliau adalah Gubernur Irian Barat (sekarang Papua) pertama yang menjabat pada tahun 1956-1961.

Saat panasnya hubungan antara Indonesia dengan Belanda mengenai Irian Barat, ia diangkat menjadi Gubernur Irian Jaya yang berkedudukan di Soasiu, Tidore. 


(Abra)

 



KBLI : 

KBLI 63122 - 58130 - 73100 - 63990 - 60202

E CATALOG

INAPROC E CATALOG & CORETAX SUPORT : JATIM INTI PERKASA
https://katalog.inaproc.id/jatim-intiperkasa-globalmedia/
Klik https://katalog.inaproc.id/jatim-intiperkasa-globalmedia/

REKENING BANK 

An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA BRI No. REK : 006501044064531
slide 1 to 4 of 27

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form