Aremania Bersama Polisi dan Elemen Masyarakat Gelar Bakti Religi, Wujud Toleransi dan Kebersamaan

Dilihat 0 kali

Aremania Bersama Polisi dan Elemen Masyarakat Gelar Bakti Religi, Wujud Toleransi dan Kebersamaan

MALANG - JAWATIMUR

JAWATIMURNEWS.COM 

 Kepolisian Sektor Poncokusumo beserta sejumlah elemen masyarakat mengadakan bakti sosial religi di Pertapaan Putri Karmel, Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Selasa (29/11/2022) pagi.

Kegiatan bakti sosial religi merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan keberagaman di masyarakat.

Kasi Humas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, bakti sosial religi digelar di tempat-tempat ibadah di seluruh Kabupaten Malang, seperti kegiatan bersih-bersih, pengecatan hingga renovasi.

"Seluruh Polsek Jajaran Polres Malang melaksanakan kegiatan bakti religi, ini juga sebagai momen untuk mempererat silaturahmi yang sudah terjalin baik selama ini," ucap Taufik di Polres Malang, Selasa (29/11).

Taufik menambahkan, kegiatan bakti sosial religi ini diharapkan dapat menjaga nilai toleransi, rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan yang menjadi modal utama mewujudkan pemeliharaan kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Kegiatan bakti sosial hari ini dilaksanakan oleh personel gabungan TNI, Camat, Aremania Poncokusumo, Banser, Pemuda Pancasila, dan pihak Pertapaan Karmel. Semua gotong royong membersihkan tempat ibadah secara bersama-sama," lanjutnya.

Lebih lanjut dalam kegiatan bakti sosial religi, pihak kepolisian juga menyerahkan bantuan kitab suci Al Kitab yang diserahkan Kapolsek Poncokusumo AKP Sumarsono kepada pihak Pertapaan Karmel. 

"Kegiatan ini murni bentuk kepedulian dari Polri kepada masyarakat sebagaimana semangat dari konsep Presisi," ucap AKP Sumarsono.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pertapaan Putri Karmel Sr. Marie Alphonsa menyambut baik kegiatan bakti religi yang dilakukan pihak kepolisian dan elemen mayarakat. Ia merasa bahagia dan bangga karena yang melaksanakan kerja bakti bukan hanya dari anggota Katholik melainkan dari berbagai agama.

"Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu. Ini membuktikan bahwa solidaritas umat beragama di Poncokusumo benar-benar terjaga, sehingga kami umat Katholik merasa aman dalam melaksanakan ibadah," ungkap Sr. Marie Alphonsa.

Ia berharap nantinya hubungan yang baik ini terus terjaga agar situasi keamanan dan ketertiban dalam keberagaman tetap terjalin. 

Sumber_Jtn Media Network

(hms/dwi)