BERANDA PENDIDIKAN KESEHATAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PERKEBUNAN TENAGA KERJA HUKUM ORGANISASI OLAHRAGA JAWA TIMUR JAWA TIMUR UPDATE JAWA TENGAH JAWA BARAT LINTAS NUSANTARA JAKARTA
ANGGARDAYA DESKOBIS WISLAMIHER SETAPAK INFO INFO TIPS

Polisi Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2023, Prioritaskan Keselamatan Dalam Berlalu Lintas

Dilihat 0 kali

 


MALANG - JAWA TIMUR



JAWATIMURNEWS.COM 

 Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, akan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2023, yang bertema ‘Keselamatan Lalu Lintas yang Pertama dan Utama’. 


Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, operasi dilakukan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat, khususnya warga Kabupaten Malang.


Sebelum pelaksanaan Operasi Keselamatan, pihaknya telah melaksanakan Pelatihan Pra Operasi Keselamatan yang digelar di Aula Gedung Sanika Satyawada, Polres Malang.


Tak hanya paparan materi operasi, pada pelatihan tersebut, personel yang terlibat juga mendapatkan materi bantuan hidup dasar serta penanganan pertama jika menemui korban kecelakaan. Materi pembekalan disampaikan oleh narasumber dari kedokteran kepolisian RS Bhayangkara Hasta Brata Batu.


"Operasi Keselamatan Semeru 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai 20 Februari 2023, dengan mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif,” kata Taufik di Polres Malang, Senin, (6/2/2023).


Taufik menjelaskan, melalui operasi ini diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan jumlah fatalitas korban laka. 


"Serta meningkatkan disiplin masyarakat Kabupaten Malang dalam berlalu lintas," ujarnya.


Sasaran dalam Operasi Keselamatan Semeru 2023 ini adalah segala jenis pelanggaran yang kasatmata. Seperti tidak menggunakan kelengkapan berkendara, melawan arah, serta potensi gangguan lain yang dapat menyebabkan pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.


Sedangkan konsep dalam operasi ini adalah mengedepankan kegiatan preemtif (himbauan) 40%, preventif (pencegahan) 40% dan penegakan hukum sejumlah 20% guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.


"Penindakan pelanggaran lalu lintas dilakukan dengan menggunakan ETLE Statis dan Mobile, serta blangko teguran," tuturnya.



Taufik menyebut, penegakan hukum yang humanis dan selektif prioritas dalam Operasi Keselamatan Semeru, juga dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan displin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444

H/2023 di wilayah hukum Polres Malang.


Taufik mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas yang sudah ditetapkan, sehingga diharapkan akan tercipta keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran dalam berlalu lintas.


"Kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada, keselamatan adalah yang pertama dan utama," pungkasnya. 


Sumber : Jtn Media Network

(WmS)

Sumber : JTN Media Network

JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form