Respon Publik Terkait Berita Miring Catut Dunia Pendidikan Dan Institusi Polri di Aceh Kredibelitas Medianya Patut Dipertanyakan
Aceh Utara,
JAWATIMURNEWS.COM
Menyikapi adanya kabar berita miring yang mencoreng nama baik Dunia Pendidikan dan Institusi Polri di Aceh, oleh salah satu media online (Humas Polri) publik merespon berbalik mempertanyakan keapsahan serta kredibelitas jurnalis dan juga medianya.
Pasalnya isi narasi yang dituangkan dalam pemberitaan tersebut dianggap sama sekali tidak mencerminkan hasil karya jurnalistik yang sarat berpedoman pada 5W 1H salah satunya faktual dan berimbang, sehinggah isi muatan beritanya layak untuk diragukan kebenarannya.
Selain itu publik juga mempresepsikan jika muatan berita tersebut adalah kias hanya opini yang diduga kuat ditunggangi oleh kepentingan dan ketimpangan yang bisa berakibat fatal memicuh adanya konflik dan mis serta menurunnya kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan dan institusi Polri sebagai gerbang terdepan penegakan hukum di negeri ini.
Bagaimana tidak dikutib dari pemberitaan di media tersebut, menjustis seorang kepala dinas pendidikan dan budaya Jamaluddin. S.Sos M.pd telah melakukan tindakan yang
dianggap memperkaya diri menyalagunakan jabatan dengan memerintahkan naungan dibawanya memangkas anggaran Dana Operasional Sekolah (BOS) dan tak hanya itu lebih mirisnya lagi juga menyebutkan jika Institusi Polri khususnya Polda Aceh krisis kepercayaan publik karena doanggap dan banyak diindikasih melindungi koruptor.
Sementara diketui tidak disertakan penyampain keterangan narasumber maupun pernyataan perinbangan dari yang bersangkuta baik Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin S.Sos M.pd maupun bentuk konfirmasi serta klarifikasi terkait krisisnya kepercayaan publik dari institusi Polri dalam hal ini khususnya Polda Aceh.
Atas hal ini publik khususnya Aceh Utara berharap agar ada pernyataan sikap tegas untuk mempertanyakan kredibelitas serta keapsahan fan kebenaran isi berita yang dimuat oleh media tersebut (Humas Polri) demi menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian dimasyarakat terlebih saat dimoment menjalankan ibadah puasa ramadhan saat ini.
Hingga berita ini diturunkan belum didapat akses komunikasih kepada media terkait, lantaran diketahui melaui tampilan box redaksi media tersebut tidak ditemukan perwakilan wartawan didaerah Aceh Utara yang didapat dikalrifikasih.
Sumber-Jtn Media Network.
Maherdi
