Dalam aksinya, Dendy yang merupakan penanggung jawab dari Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Damai Pasuruan Raya menyampaikan beberapa tuntutan yakni, "Kami Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Damai mengecam keras berita bohong yang disampaikan oleh Connie Rahakundhini Bakrie dan Oegroseno, yang dilansir oleh berita online 'Tribun.com' yang terbit pada hari Selasa 19 Maret 2024, yaitu bahwa Polri dapat mengakses dan merubah C1 dalam aplikasi Sirekap," ucapnya.
"Dengan ini kami Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Damai Pasuruan Raya bermaksud melaporkan tindakan yang diduga melawan tindakan hukum," imbuh Dendy.
Mereka menyampaikan tuntutan tersebut karena dinilai penyebaran berita bohong yang berpotensi memecah belah rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia oleh Connie Rahakundhini Bakrie dan Oegroseno.
Setelah melakukan aksinya, perwakilan dari mereka diterima oleh Kasat Intelkam Polres Pasuruan dan KBO Reskrim di ruangan Unit III Sat Reskrim Polres Pasuruan untuk menyampaikan beberapa tuntutan diatas, guna ditindaklanjuti lebih lanjut.
Setelah kelompok Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Damai Pasuruan diterima dengan ramah oleh Kasat Intelkam Pasuruan AKP Warjiin dan KBO Reskrim Iptu Sunarti, SH, M.H dan bisa menyampaikan beberapa tuntutannya, selanjutnya mereka langsung pamit undur diri balik kanan pulang. (Agus)
.jpg)
.jpg%20:height=)