JAWATIMURNEWS.COM | kamis (23/5/2024)
TEGAL_JAWA TENGAH,- Ratusan buruh panbrik garmen yang berasal dari wilayah Kabupaten Pemalang Jawa Tengah secara beramai ramai mendatangi kantor Bea Cukai type Madya Pabean C Tegal
Pantauan JTN Biro Pemalang, para Buruh menyuarakan aspirasi penolakan adanya ancaman pemutusan Hubungan kerja ( PHK) secara Massal
Informasi yang dihimpun, PHK Akan Benar benar Terjadi
Ratusan karyawan yang menggelar aksi unjuk rasa adalah karyawan dari PT Cahaya Timur Garmindo (CTG) yang beralamatkan Di Jalan Lingakar Pantura Pemalang Desa Kabunan Masuk Wilayah Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang
"Pembekuan izin berikat bisa berakibat Fatal, produksi berhenti dan imbasnya pada kami tidak bisa bekerja, kami tidak dapat Upah Kerja untuk Memenuhi hidup kami Dan Anak istri kami, dan Bagaimana kami bisa menyambung Hidup," ucap Fran Jasua Napitu selaku kuasa hukum Dalam orasinya
"Kami kesini Minta Dengan tegas bisa mencabut atau membatalkan Pembekuan Izin kawasan berikat PT, Cahaya Garmindo," tegasnya
Dikonfirmasi oleh para Awak Media yang meliput Fran's menjelaskan kehadiaran Rekan rekan buruh pabrik meminta agar Bea Cukai Tegal Bisa mencabut ,Pembekuan Izin kawasan berikat Dimana Ratusan Rekan rekan Buruh Pabrik mengaiz Reseki
Jawaban, Dari Kepala Bea Cukai Tegal, ,Yudiarto
"Dalam Waktu dekat kami akan memangil Pihak Perusahaan yang Terkait," Ucapnya.
(Tarjoko)
.jpg)
.jpg :height=)