Pemberangkatan jemaah haji asal Kota Mojokerto tahun 2025 ini berlangsung dengan format berbeda. Untuk pertama kalinya, jemaah dibagi dalam dua kloter keberangkatan, yakni Kloter 47 sebanyak 61 orang dan Kloter 49 sebanyak 68 orang. Meski berangkat secara terpisah, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengajak seluruh jemaah untuk tetap legowo dan menjaga kekhusyukan ibadah.
Saat melepas keberangkatan para calon jemaah haji di Pendapa Sabha Krida Tama, Balai Kota Mojokerto, Ning Ita menegaskan pentingnya menerima kondisi ini dengan hati yang lapang. Ia memahami bahwa sebagian jemaah mungkin sudah memiliki rencana berangkat bersama sahabat atau keluarga, namun perbedaan kloter ini tidak seharusnya menjadi penghalang untuk menjalankan ibadah dengan tenang.
"Aapapun kondisinya kalau panjenengan terpisah, mungkin dengan orang yang sudah diajak janjian, bestie-nya masing-masing, tolong ini jangan dijadikan alasan berkecil hati. Jangan sampai mengurangi kekhusyukan dan tumakninah panjenengan dalam menjalankan ibadah haji," kata Ning Ita.
Ia juga mengingatkan agar para calon jemaah untuk senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT (husnuzan), meyakini bahwa di balik segala kondisi pasti ada kebaikan yang terselip.
"Insyaallah akan ada pertolongan selama panjenengan berada di Tanah Suci. Kalau memang sudah janjian, insyaallah nanti ada jalan seperti yang disampaikan tadi, bisa bertukar, bisa ijol-ijolan," tambahnya.
Dengan penuh harap dan doa, Ning Ita menitipkan pesan kepada seluruh jemaah agar berangkat dengan hati yang lapang.
"Sebelum berangkat, saya titip panjenengan, jembarno dodo, nglegakno ati. Apapun kondisinya panjenengan terami rumiyin. Semoga nanti di sana, apapun yang panjenengan inginkan, yang panjenengan kersaaken, itu diberikan kemudahan oleh Allah SWT," pungkasnya.
Pada haji tahun 2025 ini jamaah Kota Mojokerto ada sebanyak 129 orang. Yang terdiri dari 56 orang Jemaah Laki-laki dan 73 orang Jemaah Perempuan, serta dua orang Petugas Haji Daerah serta 1 orang Pembimbing KBIHU. Dengan Jemaah Tertua bernama Bambang Riaman Kaboel Al Bardi (85 tahun)
dan Jemaah Termuda adalah Dianisa Safithri (20 tahun). (BAMS) - [Rilis Up JTN Biro Mojokerto]