Contoh Gambar JAWATIMURNEWS.COM - BERITA SEPUTAR KESENIAN - ADAT ISTIADAT - BUDAYA - UMKM - PEMBANGUNAN SELURUH PELOSOK JAWA TIMUR

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Raih Penghargaan Dari Kementrian LHK

Jum'at 30 Mei 2025 10:06:38 AM
Dilihat 0 kali



SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kembali berhasil meraih penghargaan terbaik sebagai Pembina Program Kampung Proklim Tingkat Provinsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar dalam acara puncak Festival Iklim Nasional Tahun 2021 di Gedung Manggala Wanabhakti kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur (Jatim), DR. Ardo Sahak yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur.

Untuk diketahui, penghargaan tersebut merupakan strata tertinggi dalam ajang Proklim. Tahun 2019 lalu, Khofifah juga menerima penghargaan serupa tingkat nasional karena dinilai aktif dalam mendukung dan mengembangkan Proklim yang disertai berbagai kebijakan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca guna menekan laju perubahan iklim.

Proklim sendiri adalah program untuk memperkuat kapasitas adaptasi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. Program ini berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Penghargaan ini bukanlah tujuan utama, karena menahan laju perubahan iklim harus dilakukan semua individu, tidak cukup jika hanya pemerintah. Saya mengajak semua elemen khususnya relawan pecinta lingkungan untuk terus aktif,” ungkap Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Rabu (20/10).

Khofifah mengatakan, Ia berharap jumlah kampung iklim di Jawa Timur dapat terus bertambah sehingga upaya pengendalian perubahan iklim semakin cepat terwujud. Menurut Khofifah, Proklim merupakan bagian dari upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Adaptasi, kata Khofifah berarti menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim, sedangkan mitigasi mengacu pada upaya dan cara-cara mengurangi emisi gas rumah kaca melalui gaya hidup rendah emisi dalam kehidupan kita sehari-hari. Perubahan Iklim, tambah Khofifah, akan berdampak fatal jika aksi mitigasi tidak dilakukan sejak dini.

“Salah satu dampaknya adalah anomali cuaca dan iklim. Efeknya bisa terjadi gagal panen sehingga memicu kerawanan pangan dan fluktuasi harga di pasar. Dampak lanjutannya pada kestabilan sosial, ekonomi, dan juga politik,” tuturnya.

“Setiap individu dapat berkontribusi dalam mitigasi dengan cara mengurangi penggunaan kantong plastik, tidak membuang sampah sembarangan, membatasi penggunaan kendaraan bermotor, menggunakan sarana transportasi umum, hemat listrik dan air dan menanam pepohonan,” tambah Khofifah.

Tidak lupa Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih atas semua kepedulian dan ihtiar seluruh elemen masyarakat Jawa Timur atas peran serta aktifnya dalam penguatan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) Di Jawa Timur. (Fin/Vn)

@REDAKSI JAWATIMURNEWS
Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
TINGGALKAN KOMENTAR

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
ANGGARDAYA JAWATIMURNEWS

BERITA TERBARU
    RAGAM INFORMASI
     THE GREEN NEWS
     THE GREEN NEWS
     THE GREEN NEWS
    PALING BANYAK DILIHAT
    LINTAS NUSANTARA
    Previous Post Next Post

    Contact Form

    Hisense Memenangkan Dua Penghargaan di Ajang Bergengsi Selular Award 2025 | Aktivis ,LSM Tanggapi keluhan warga. Soal Pertalite bercampur Air di SPBU Pace Nganjuk | Photomatics Ikut Hadir Meramaikan Brightspot Market 2025, Siap Kamu Temuin Langsung di Weekend Ini! | Mahasiswa Jadi Agen Perubahan: MAXY Academy Dorong Kewirausahaan Sosial di P2MW LLDIKTI Wilayah II | Hansen Construction Rampungkan Showroom BAIC di Pekanbaru, Siap Dukung Ekspansi Otomotif di Sumatera | Bhabinkamtibmas desa Sambirejo hadiri nyadran dusun ngrajek di punden Mbah Ageng | Dukung Mobilitas Akademisi, KAI Berikan Diskon Tiket KA 10 Persen untuk Civitas dan Alumni Perguruan Tinggi | Indosaku dan UMKM Tangerang Raya Dorong Inklusi Keuangan Lewat Workshop “Mentalpreneur” | MAXY Academy Hadir dalam Diskusi Strategis AI Indonesia–Slowakia: Dorong Kolaborasi Inklusif & Etis di Tingkat Global | Data Jadi Aset Strategis, Telkom Akselerasi Adopsi AI untuk UMKM dan Startup di Bandung | mas tamvan