JTN UPDATE : Kamis 15 Mei 2025 01:41:49 AM

Leader Alignment Session Jadi Momentum Menyatukan Komitmen Internalisasi BerAKHLAK

Dilihat 1 kali

JAKARTA

jawatimurnews.com - Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro berharap, kegiatan Leader Alignment Session menjadi momentum menyatukan komitmen bersama mendorong internalisasi BerAKHLAK bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemendagri. Pasalnya, komitmen tersebut dibutuhkan terutama dari masing-masing pimpinan unit kerja. 

“Saya berharap, kegiatan hari ini menjadi langkah awal untuk melakukan re-branding ASN Kementerian Dalam Negeri ‘Bangga Melayani Bangsa’,” ujar Suhajar saat membuka gelaran Leader Alignment Session untuk Kemendagri berAKHLAK di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (29/12/2021). 

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”. Adapun BerAKHLAK sendiri merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. 

Selain itu, kata Suhajar, melalui gelaran ini diharapkan dapat tercipta revolusi karakter bangsa melalui ASN yang memiliki jiwa birokrasi bersih, akuntabel, efektif, efisien, dan memiliki pelayanan publik yang berkualitas. Harapan lainnya, ASN mampu menjaga perilaku, etika, tutur kata maupun tindakan, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga. 

Tak hanya itu, lanjut Suhajar, kegiatan ini diharapkan dapat membuat ASN mensinergikan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) yang bermanfaat, baik untuk pribadi maupun kepentingan kinerja organisasi. Selain itu, ASN juga harus mengimplementasikan nilai-nilai core values ASN terbaru, yakni Jujur, Melayani, Profesional, dan Inovatif. 

Di lain sisi, Suhajar menekankan, upaya proses internalisasi Budaya Kerja BerAKHLAK ini tidak berhenti hanya pada gelaran tersebut. Suhajar berharap, roadmap budaya kerja yang telah disusun dapat menjadi acuan, sehingga menjadi perhatian dalam penganggaran. 

“Satu hal yang perlu kita sadari bersama, bahwa budaya kerja bukan hanya sekadar strategi pendukung untuk mencapai tujuan organisasi kita, tetapi budaya kerja adalah bagian dari strategi itu sendiri,” terang Suhajar. 


Sumber : Jtn Media Network 

Puspen Kemendagri 

(Leodepari/Abra)

Punya Produk UKM/PIRT, pasang iklan disini Rp.100.000/Tahun klik gambar dibawah


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
Previous Post Next Post

Contact Form

Relish Moves! – Serunya Berolahraga di Tengah Kota Jakarta Bersama Relish Bistro | Peran Trafo Kering dalam Pengurangan Risiko Kebakaran di Bangunan | Luar Biasa! 9 Tahun Komitmen LindungiHutan Bersama Komunitas Penjaga Alam | Pemkab Mojokerto Anggarkan 1 M Untuk Kesejahteraan 15.358 Pekerja Ekosistem Desa | Waisak di Maha Vihara Majapahit Penuh Makna, Wakil Bupati Ajak Perkuat Toleransi | Kunjungi Galeri Soekarno, Kepala LKPP Apresiasi Upaya Ning Ita Lestarikan Sejarah di Kota Mojokerto Kota Mojokerto, Kepala | Terbagi Menjadi Dua Kloter, Wali Kota Minta CJH Kota Mojokerto Tetap Legowo dan Khusyuk | Kepedulian dan Sinergitas Kemanusiaan, Kodim 0815/Mojokerto bersama PT. MBI Renovasi Rumah Warga Kurang Mampu di Kutorejo | Kodim 0815/Mojokerto Gelar Garjas Periodik I Tahun 2025, Tingkatkan Kebugaran dan Profesionalisme Prajurit | TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir! | mas tamvan