Agenda di akhir tahun 2021, terbatas waktu dengan aturan ppkm Nataru, makanya di awal tahun 2022, sejumlah agenda aksi akan dimulai lagi oleh mereka yang tergabung dalam FORMAT (Forum Rembug Masyarakat Pasuruan (06/01/2022).
PASURUAN_JAWA TIMUR
JAWATIMURNEWS.COM - Bertempat di warung kopi di kawasan hotel Horison Pasuruan, pagi jam 09:30, sejumlah pegiat LSM dan LBH berkumpul untuk mempersiapkan rencana aksi lanjutan di kantor Kejari Kabupaten Pasuruan.
"Kami akan menanyakan progres penanganan hukum yang sudah di proses pihak APH Kejaksaan Kabupaten Pasuruan " komentar Sdr. Ismail Makki di depan awak media JTN.
Mengenai permasalahan apa yang akan di pertanyakan, pihak Format menyampaikan kepada jtn bahwa laporan itu diantaranya kasus Dugaan pemotong dana BOP Kemenag Tahun 2020 Kab. Pasuruan dan Dugaan pemotongan dana BKK Pemerintah Kab.Pasuruan tahun 2020 serta Dugaan Penyelewengan dana desa yang di lakukan oleh Kepala Desa Rejoso Kidul Kab.Pasuruan
" Kami harus terus mengawal laporan Format, karena laporan itu tidak asal laporan lho! namun di sertakan bukti temuan di lapangan. Kami turun sendiri melakukan investigasi! dan kami berbagi tugas untuk mengumpulkan sebanyak bukti" Tambah ALi Mahally dengan berapi-api.
Pertemuan itu menandakan bahwa personil Format sampai saat ini masih solid dan tetap dalam satu barisan dalam mengawal permasalahan yang sudah masuk di meja kejaksaan Kab.Pasuruan. Hadir diantaranya, Ketua LSM Penjara, LSM Korak, LSM Mahally, LBH Patriot, LBH Cakra, dan lainnya.
"Ini pertemuan kami di awal tahun, setelah hampir 2 minggu kita rehat nataru kemaren. Saatnya kami bergerak lagi untuk menyelesaikan tugas kami sebagai pegiat LSM. Kami akan konsisten dengan gerakan dan langkah kami dalam pengawasan dan pengawalan laporan kami. Dan minggu depan, Format akan datangi kembali kantor kejaksaan Kab.Pasuruan" Tegas Ismail Makky sebagai Koordinator Format.
Sumber : Jtn Media Network
(R. Priyo Wardoyo)
.
