Demi Kondusifnya Kerukunan Umat Beragama, Kapolres Kediri Kota Beri Hadiah Patung Arca

Dilihat 0 kali

 

KEDIRI_JAWA TIMUR

JAWATIMURNEWS.COM - Polres Kediri Kota, Setelah menindak lanjuti laporan peristiwa rusaknya Patung Dwarapala di Pura Joyo Amijoyo, Dusun  Kalinanas RT. 02 RW. 01, Desa Kalipang Kecamatan  Grogol, pada Kamis 18 Februari 2022 kemarin.

Tindak lanjut tersebut yakni Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.IK, M.H mengajak dialog yang melibatkan berbagai unsur Forkopimda dan Forkopimcam Kecamatan Grogol, FKUB, PHDI dan DK4.E

Dialog menghasilkan Tiga point penting dalam pertemuan tersebut sudah di sampaikan setelah mendengarkanga berbagai keterangan dari berbagai unsur yang disampaikan oleh Kapolres Kediri Kota.

Yang jelas penyelidikan masih berlanjut dan laporan perkembangan akan terus kami kabarkan,,” tambahnya.

Selain itu Kapolres Kediri kota AKBP.Wahyudi, S.IK, M.H berinisiatif untuk mengganti patung arca yang telah rusak tersebut.

Penyerahan patung arca di lakukan  hari sabtu 19/02/2022 di Dusun  Kalinanas RT. 02 RW. 01, Desa Kalipang Kecamatan Grogol di lokasi kejadian.

Di dampingi jajaran elemen masyarakat salah satunya Ketua DPRD Kab.Kediri Dodi Purwanto Kapolres Kediri kota secara simbolis menyerahkan patung arca pengganti sebagai wujud polri peduli umat beragama.

Ucapan Apresiasipun berdatangan untuk bapak kapolres salah satunya dari Umat hindu sekitar yang memberikan apresiasi setinggi tingginya atas perhatian Bapak Kapolres Kepada Kami (Umat Hindu) pungkasnya.

"Pada saat yang sama Kapolres berpesan semoga dari kejadian ini umat hindu Di Ds Kalipang dan umat agama lainnya tidak terpropokasi terkait kejadian tersebut bahkan makin kompak dan erat hubungannya di sini pungkas orang nomer satu di polres kediri kota itu.

Seperti diketahui Pura Jaya Amijoyo sebagai tempat ibadah umat Hindu ranah pengelolaan dan pembinaannya ada di Kementerian Agama. 

Pura tersebut juga baru dalam tahap renovasi pada TMMD ke-112 oleh Kodim 0809 Kediri pada tahun 2021 kemarin.

Sumber : Jtn Media Network 

(Solihudin Yunus)