-->
BERANDA PENDIDIKAN KESEHATAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PERKEBUNAN TENAGA KERJA HUKUM ORGANISASI OLAHRAGA JAWA TIMUR JAWA TIMUR UPDATE JAWA TENGAH JAWA BARAT LINTAS NUSANTARA JAKARTA

Kondisi Pekerjaan Hotmix Dengan Menghabiskan Dana Milyaran Rupiah Kini Terlihat Berlubang

Dilihat 0 kali

 


PASURUAN- JAWA TIMUR




JAWATIMURNEWS.COM


Perlu diperhatikan kualitas dan metode yang dilakukan oleh pelaksana didalam proyek pemerintahan, yang kerap kali ditemukan kecurangan-kecurangan kontraktor dengan dibantu oleh oknum dinas yang terlibat "permainan/mou" didalamnya.


Seperti pekerjaan Hotmix dijalan Raya Pakukerto Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, belum lama selesai dikerjakan kini terlihat banyak lubang diberbagai titik yang ada di sepanjang lokasi pekerjaan. Bagaimana tidak terlihat jelas kondisi itu, ketika awakmedia memantau dari hasil pekerjaan yang  berjarak hanya kurang lebih 2 sampai 3 bulan saja setelah pekerjaan kini sudah banyak yang rusak dan berlubang.



Proyek Hotmix yang diduga berasal dari dana Cukai/Disperindag Kabupaten Pasuruan dengan menghabiskan anggaran hingga milyaran rupiah terlihat  sangat kurang maksimal dan tidak bertahan lama. Sabtu 04/2/2023



Pasalnya, belum lama pekerjaan tersebut selesai dengan hanya berjarak sekitar beberapa bulan saja (-+2bulan) nampak sudah banyak yang berlubang dan seperti kropos. Tidak hanya itu, banyak titik yang terlihat ketebalan aspal juga di kurangi oleh pelaksana.

diduga pelaksanaan pekerjaan tersebut kontraktor terlalu banyak mengurangi campuran atau bahan dan tim pengawas juga diduga sudah berkolaborasi dengan pihak terkait, hingga dengan hasil kurang maksimal.





Adapun pekerjaan tersebut terlaksanakan Desember 2022, dengan jarak yang cukup singkat pekerjaan tersebut kini sudah mulai terlihat kerusakan setiap titik sepanjang jalan yang dikerjakan saat itu.


Diketahui akses jalan tergolong padat karena, jalan tersebut strategis dan dekat dengan area pasar, juga tempat wisata (Taman Safari).


Ketika awak media  mencoba mengklarifikasi pelaksana melalui via whatsap pribadinya, pelaksana tersebut mengakui pekerjaannya memang sudah berlubang namun bersebab karena faktor musim, yaitu musim hujan. "Ya bisa saja cuaca hujan extrime 

Aspal musuh utamanya air hujan, lihat jalan nasional pada bolong semua." Kata Didik Pelaksana 

Sangat disayangkan juga, ketika itupun Kontraktor pelaksana mengatakan yang seharusnya tidak harus dikatakan dengan nada yang tidak enak.

"Kita sudah beritikat baik mau tanggung jawab perbaikan masih ngeyel, masa tugas saya sudah berakhir, anggaran kantor juga sudah diclosed, ada bagian perawatan yang nangani perbaikan". Imbuh Didik pkontraktor

Terserah njenengan mau dikyk apakan, saya bukan atm berjalan, saya sudah tidak percaya lagi dengan kalimat  golek sedulur. Lanjutnya

Jika semua pekerjaan berpedoman seperti yang sering di katakan oleh pelaksana maka negara akan mengalami kerugian pada keuangan, dan memang seperti itu semua pekerjaan pemerintahan harus benar-benar di awasi.


diduga selama ini, oknum kontraktor/pelaksana dengan dinas-dinas terkait semua saling membantu dalam hal untuk memperkaya diri sendiri, dengan mengedepankan keuntungan yang lebih tanpa menghitungkan tingkat kerugian yang akan di alami oleh negara.


"Sangat di sayangkan, ketika pekerjaan bernilai milyaran rupiah hanya seumur jagung saja. Jika demikian kita mempertanyakan kualitas dan kuantitas dari hasil pekerjaan itu dan kemana pengawas dinas saat pelaksanaan pekerjaan berlangsung." Tanya Wanto LSM GERAH 



Lanjut Wanto, ia menuturkan " jika demikian maka negara bisa mengalami kerugian, jika negara rugi masyarakatnya juga rugi, kalau semua pelaksana/kontraktor punya alasan kayak itu, semua enak bakalan melaksanakan pekerjaan itu dengan bahan minim, kualitas minim, dengan hasil pekerjaan terhitung hanya sebatas jangka masa tanggung jawab." 


Dengan hasil ini, kita coba untuk klarivikasi lanjut kepada pihak-pihak terkait, dan kita akan adakan Audiensi kepada dinas terkait dan kita meminta untuk mengundang para pihak yang terkait." Tutup Wanto 


Sumber : Jtn Media Network

(team)

Sumber : JTN Media Network

JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form