Petugas Loket Pantai Ngliyep Menyambut para Pengunjung, yang datang menuju Sendang Kamulyan dan Gunung Kumbang.
𝙆𝙖𝙗𝙪𝙥𝙖𝙩𝙚𝙣 𝙈𝙖𝙡𝙖𝙣𝙜
Malam Satu Suro juga dikenal dengan tradisi “Padusan” atau mandi suci. Dipercaya bahwa mandi suci di mata air yang dianggap keramat pada malam ini memiliki kekuatan membersihkan diri dari dosa dan membawa keberuntungan di tahun yang baru. Tradisi ini dilakukan dengan penuh keyakinan dan khidmat oleh masyarakat Jawa.
Salah satu misteri yang melingkupi Malam Satu Suro adalah kepercayaan bahwa dunia manusia dan dunia gaib bertemu pada malam ini. Bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1445 H (19/07/2023). Dipercaya bahwa pada malam ini hubungan antara alam manusia dan alam spiritual menjadi lebih dekat. Energi spiritual yang kuat mengalir dan membuka pintu menuju dimensi gaib. Hal ini memberikan kesempatan bagi individu untuk berhubungan dengan leluhur, memohon berkah, dan merenungkan perjalanan spiritual mereka.
Meskipun Malam Satu Suro terbungkus dengan misteri dan kepercayaan kuno, penting untuk menghormati perbedaan keyakinan dan menghargai nilai-nilai budaya yang ada.
Hingga saat ini, setiap tahunnya tradisi malam satu Suro selalu diadakan oleh masyarakat Jawa. Satu suro biasanya diperingati pada malam hari setelah magrib pada hari sebelum. Sebab, pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam.
𝙎𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧 : 𝙅𝙩𝙣 𝙈𝙚𝙙𝙞𝙖 𝙉𝙚𝙩𝙬𝙤𝙧𝙠
𝙋𝙚𝙬𝙖𝙧𝙩𝙖 : 𝙬𝙢𝙨
𝙀𝙙𝙞𝙩𝙤𝙧 : 𝙩𝙚𝙖𝙢/𝙧𝙚𝙙
Comments
Post a Comment
No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas