Dari berbagai sumber adanya kebenaran peristiwa ini awak media JTn.NET WORK memperolehnya dari beberapa koresponden serta dari laman resmi PMI.Kabupaten Pekalongan
Adapun kronologis kejadian :
1.Pada hari Rabu 13 Maret 2024 terjadi hujan lebat di wilayah Kecamatan Bojong lebih dari 1 jam
2.Akibatnya terjadinya bencana banjir bandang
Adapun diperoleh keterangan dampak kejadian banjir bandang antara lain :
* 1 Jembatan rusak
* 1 Gedung TK rusak.
* 2 Mushola rusak
* 2 bangunan rumah semi permanen hanyut
*20 rumah rusak berat
* 50 rumah rusak ringan
Tak selang berapa lama kejadian banjir bandang Tim Gabungan dari pihak PEMDA , BPBD KAB.PEKALONGAN , PMI KAB PEKALONGAN , KEPOLISIAN , TNI , PEMDES , SAR BUMI SANTRI , BAGANA. KAB .PEKALONGAN , TAGANA , PROBO JOYO , MDMC , KOKAM , LPBI NU , ORMAS PP , dan unsur relawan dari mssyarakat datang ke titik lokasi serta bahu- membahu
Melakukan langkah- langkah pertolongan sebagai berikut :
* Tim Gabungan melakukan evakuasi warga yang terkena dampak bencana banjir bandang
* Tim Gabungan melakukan Assisment dampak kerusakan akibat bencana banjir bandang
* Tim Gabungan melakukan pencarian korban yang terhanyut akibat bencana banjirbandang
* Tim Gabungan dan warga melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing pasca banjir bandang yang melanda Desa Wangandowo
* Tim Gabungan membantu korban secara bergotong-royong dan menyiapkan bantuan logistik
Diperoleh data korban : atas nama :
1. Warsila 3 tahun ditemukan tim gabungan kondisi sudah meninggal dunia
2.Sifa umur 10 tahun ditemukan tim gabungan kondisi sudah meninggal dunia
3. Wasturi umur 49 tahun dutemukan ditemukan tim gabungan mengalami luka dibagian leher dan dirujuk ke RSUD Kajen untuk penanganan secara intensif
Sampai berita ini ditayangkan proses penyelamatan dari tim gabungan masih dilakukan . (Ramsus)
.jpg)
.jpg%20:height=)