BREAKING NEWS :
Loading...
Baca Berita Terbaru Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif: Langkah Nyata Indodana Finance Mendukung ESG   Baca Berita Terbaru Si Jago Merah Kembali Ngamuk Bakar Dua Ruko di Mungkung Rejoso    Baca Berita Terbaru Titik Jumlah Subscribers Ini Selalu Jadi Tantangan Bagi Kreator YouTube   Baca Berita Terbaru KAI Divre III Palembang Catat Selama Semester I 2025, Salurkan program TJSL Sebesar 2,154 Milyar   Baca Berita Terbaru Kapolres Mojokerto kota Dalam Rangka Merangkul Masyarakat, hadir berikan Bantuan Pembangunan Rumah   Baca Berita Terbaru SharpLink Borong ETH Lagi, Dompet Ethereum Kini Berisi $1,3 Miliar   Baca Berita Terbaru Pj Kades Asemnonggal Tekankan Aparatur Desa Wajib Menjadi Pelayan Masyarakat yang Baik    Baca Berita Terbaru PT.NKMM Plasma Energy Gelar Family Gathering ke Wisata Jogjakarta .   Baca Berita Terbaru Rasen Space Dengan Inovasi Circular Fashion Mahasiswa FEB UNAIR Raih Pengakuan Nasional Dan Lolos Pendanaan P2MW 2025   Baca Berita Terbaru Si Jago Merah Melahap Kandang Ternak Milik Warga   Baca Berita Terbaru Perkuat Wawasan Kebangsaan, DPD RI Sosialisasikan Empat Pilar di Kabupaten Mojokerto   Baca Berita Terbaru Bupati Mojokerto Dorong City Branding Berbasis Sejarah Majapahit dalam Forum City Branding Jawa Timur   Baca Berita Terbaru Pelaku Dibekuk! Spesialis Curanmor Sawah di Nganjuk Akui Beraksi di 5 TKP    Baca Berita Terbaru PT PP Bangun Bendungan Cibeet Paket II: Proyek Strategis untuk Ketahanan Air, Pangan, dan Energi Nasional   Baca Berita Terbaru Logistik Aceh Terus Menggeliat, Dua Kapal Sandar di Dermaga Pelabuhan Krueng Raya Pelindo   Baca Berita Terbaru Perkuat Ekosistem Pembiayaan Otomotif, BRI Finance Jalin Sinergi dengan BRI dan Dealer Surabaya   Baca Berita Terbaru Indonesia Research Summit 2.1: Editage dan Universitas Airlangga Berkolaborasi untuk Mempercepat Dampak Global Riset Indonesia   Baca Berita Terbaru Semester I 2025, Divre IV Tanjungkarang Catat Kinerja Positif   Baca Berita Terbaru Menteri Pariwisata Apresiasi Upaya Pelindo Hadirkan Marina Premium Pertama di Indonesia   Baca Berita Terbaru Pelindo Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bongkar 1.138 Ekor Sapi di Pelabuhan Tanjung Intan  

Analisis Peris.ai Cybersecurity: Serangan Ransomware Brain Cipher pada Pusat Data Nasional Indonesia

Dilihat 1 kali

 


Dalam analisis ini, Peris.ai menelusuri serangan ransomware Brain Cipher terbaru yang menargetkan Pusat Data Nasional Indonesia. Peris.ai Cybersecurity mengeksplorasi metode yang digunakan oleh para penyerang, dampaknya terhadap data dan layanan kritis, serta langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi ancaman tersebut.

Analisis Peris.ai Cybersecurity: Serangan Ransomware Brain Cipher pada Pusat Data Nasional Indonesia

Baru-baru ini, terjadi insiden mengejutkan yang mengakibatkan gangguan pada layanan imigrasi dan berbagai layanan publik lainnya. Gangguan ini berasal dari serangan siber yang dilakukan oleh Brain Cipher Ransomware. Pusat Data Nasional (PDN) menjadi target utama serangan ini sejak 20 Juni. Serangan siber ini telah melumpuhkan layanan penting seperti layanan imigrasi, yang berdampak pada 210 institusi lainnya. Meskipun beberapa layanan telah dipulihkan, dampaknya masih terasa.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan institusi terkait segera merespons insiden ini. Tindakan darurat diambil dengan mengirim tim bantuan ke pusat data di Surabaya. PDNS dibangun sebagai alternatif karena Pusat Data Nasional (PDN) utama belum selesai dibangun. Pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini menuntut tebusan sebesar USD 8 juta (sekitar Rp 131 miliar) untuk memulihkan akses ke sistem.

Sebagai konteks, PDNS dikelola oleh Telkom Group melalui Telkom Sigma. Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko, mengkonfirmasi permintaan tebusan tersebut. Namun, proses kompensasi masih dalam evaluasi.

Brain Cipher Ransomware: Gambaran Umum

Seiring dengan peristiwa terbaru ini, Brain Cipher Ransomware adalah ancaman baru yang saat ini berfokus pada target organisasi. Analisis berikut merinci metode, indikator kompromi (IOCs), dan taktik yang digunakan oleh grup ransomware ini.

Metode Pengiriman: Phishing

Brain Cipher Ransomware dikirimkan terutama melalui kampanye phishing. Kampanye ini sering menggunakan email menipu untuk mengelabui penerima agar mengunduh dan menjalankan file berbahaya.

Indikator Kompromi (IOCs)

- MD5: 448f1796fe8de02194b21c0715e0a5f6

- SHA1: 935c0b39837319fda571aa800b67d997b79c3198

- SHA256: eb82946fa0de261e92f8f60aa878c9fef9ebb34fdababa66995403b110118b12

- SSDEEP: 3072

- Alamat IP: 199.232.214.172 (AS), 224.0.0.252

- Web: http://mybmtbgd7aprdnw2ekxht5qap5daam2wch25coqerrq2zdioanob34ad.onion

- Email: brain.support@cyberfear.com

- VirusTotal: VirusTotal Link

MITRE ATT&CK

Eksekusi

- T1059.003: Windows Command Shell

- T1204.002: User Execution Malicious File

Eskalasi Hak Istimewa

- T1548.002: Bypass User Account Control

Penghindaran Pertahanan

- T1548.002: Bypass User Account Control

Akses Kredensial

- T1539: Steal Web Session Cookies

- T1555.003: Credentials from Web Browsers

- T1552.001: Credentials in Files

Penemuan

- T1012: Query Registry

- T1082: System Information Discovery

- T1518: Software Discovery

Dampak

- T1486: Data Encryption for Impact

Analisis Detail

Brain Cipher Ransomware menggunakan teknik canggih untuk menyusup, menyebar, dan mengenkripsi data dalam jaringan yang ditargetkan. Metode pengiriman utamanya adalah melalui email phishing, yang sering kali berisi lampiran atau tautan berbahaya yang mengarah ke unduhan malware.

Setelah berada di dalam jaringan, ransomware menggunakan berbagai taktik untuk meningkatkan hak istimewa, menghindari pertahanan, dan mendapatkan akses ke informasi sensitif. Misalnya, ia menggunakan Windows Command Shell untuk eksekusi dan melewati kontrol akun pengguna untuk eskalasi hak istimewa.

Taktik penemuan ransomware meliputi pemindaian registri, penemuan informasi sistem, dan penemuan perangkat lunak. Tindakan ini memungkinkan ransomware untuk memetakan lingkungan yang terinfeksi dan mengidentifikasi target bernilai tinggi untuk dienkripsi.

Akses kredensial adalah aspek penting dari metode Brain Cipher. Ransomware ini mencuri cookie sesi web, kredensial dari peramban web, dan kredensial yang disimpan dalam file, memberikan penyerang informasi yang diperlukan untuk menyusup lebih lanjut ke jaringan atau mengekstraksi data.

Akhirnya, taktik dampak dari ransomware ini adalah enkripsi data, yang membuat data korban tidak dapat diakses hingga tebusan dibayar. Taktik ini efektif dalam menyebabkan gangguan signifikan pada operasi organisasi, seperti yang terlihat pada serangan terbaru di Pusat Data Nasional Indonesia.

Mitigasi dan Respon

Untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh Brain Cipher Ransomware dan serangan serupa, organisasi harus mengadopsi pendekatan keamanan berlapis. Ini termasuk:

- Keamanan Email: Menerapkan solusi keamanan email yang kuat untuk mendeteksi dan memblokir upaya phishing.

- Pelatihan Pengguna: Secara rutin melatih karyawan untuk mengenali dan melaporkan email phishing.

- Keamanan Endpoint: Menggunakan perlindungan endpoint canggih untuk mendeteksi dan mencegah eksekusi malware.

- Segmentasi Jaringan: Memisahkan sistem dan data penting untuk membatasi penyebaran ransomware.

- Solusi Cadangan: Mempertahankan cadangan data kritis secara teratur dan memastikan bahwa cadangan disimpan dengan aman dan offline.

- Perencanaan Tanggap Insiden: Mengembangkan dan memperbarui rencana tanggap insiden secara teratur untuk memastikan respons cepat dan efektif terhadap serangan ransomware.

Meningkatkan Keamanan Siber Anda dengan Peris.ai

Seiring dengan evolusi ancaman siber, menjadi semakin penting bagi organisasi untuk tetap waspada terhadap potensi serangan. Peris.ai menawarkan solusi keamanan siber canggih yang dirancang untuk mengantisipasi dan melindungi dari ancaman tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah Phisland dari Peris.ai, sebuah simulator phishing canggih yang dirancang untuk melindungi perbatasan digital Anda.

Apa itu Ganesha - Phisland?

Phisland adalah simulator phishing yang komprehensif yang menyediakan alat bagi organisasi Anda untuk tetap berada di depan ancaman siber. Dengan mensimulasikan serangan phishing melalui email, situs web, dan WhatsApp, Phisland membantu meningkatkan kesadaran keamanan tim Anda dan meningkatkan postur keamanan siber keseluruhan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

- Simulasi Realistis: Phisland menawarkan rangkaian simulasi phishing realistis yang meniru serangan dunia nyata. Dengan melacak interaksi pengguna dengan simulasi ini, Phisland memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi kerentanan dan peluang untuk perbaikan secara real-time.

- Meningkatkan Kesadaran Keamanan: Phisland menonjol dengan kemampuannya untuk menganalisis dan menafsirkan respons pengguna secara cerdas. Melalui algoritma canggih dan analitik yang dapat disesuaikan, Phisland mengubah data yang banyak menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti, membantu organisasi menciptakan strategi yang ditargetkan dan efektif untuk meningkatkan kesadaran keamanan dan ketahanan terhadap ancaman siber.

Manfaatkan Phisland untuk secara proaktif memperkuat langkah-langkah keamanan siber Anda dan melindungi organisasi Anda dari potensi serangan phishing.

Kesimpulan

Serangan ransomware baru-baru ini pada Pusat Data Nasional Indonesia menyoroti ancaman ransomware yang semakin berkembang dan dampak signifikan yang dapat ditimbulkan oleh serangan semacam itu pada layanan publik. Munculnya Brain Cipher Ransomware semakin menekankan perlunya langkah-langkah keamanan siber yang kuat untuk melindungi dari ancaman yang berkembang.

Organisasi harus tetap waspada, terus memperbarui praktik keamanan mereka, dan tetap terinformasi tentang intelijen ancaman terbaru untuk secara efektif melawan serangan ransomware.

Untuk solusi komprehensif guna meningkatkan postur keamanan siber Anda dan melindungi dari ancaman ini, kunjungi Peris.ai Cybersecurity. Jelajahi berbagai produk dan layanan kami yang dirancang untuk menjaga keamanan organisasi Anda dalam lanskap digital yang terus berubah. Jangan menunggu—lindungi aset digital Anda dengan Peris.ai hari ini!

Tentang Peris.ai - Cybersecurity

Peris.ai didirikan oleh sekelompok ahli keamanan siber dengan misi untuk menghubungkan organisasi dan peneliti keamanan IT independen di seluruh dunia. Melalui solusi yang komprehensif, Peris.ai bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman untuk semua.

Dengan tim yang terdiri dari profesional keamanan siber berpengalaman, peneliti bug, Peris.ai berkomitmen pada inovasi dan keunggulan dalam keamanan siber. Perusahaan ini percaya bahwa keamanan siber adalah hak asasi manusia yang mendasar dan bertekad untuk terus meningkatkan layanannya guna menyediakan keamanan yang lebih baik untuk semua.

Dengan bermitra dengan organisasi dan individu, Peris.ai berharap dapat berkontribusi pada dunia yang lebih aman. Jelajahi bagaimana Peris.ai dapat menjadi mitra terpercaya Anda dalam mencapai keamanan siber yang kuat dengan mengunjungi situs web mereka hari ini.

 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Editor:H.Zahrudin-Haris-AthallahSND- Dyah Ayu Eka N., CLO - Sumber:JTN MEDIA NETWORK

 

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post
KIRIM PESAN LEWAT EMAIL
KIRIM RILISAN
INAPROC E-CATALOG
SUPORT

Contact Form