BERANDA PENDIDIKAN KESEHATAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PERKEBUNAN TENAGA KERJA HUKUM ORGANISASI OLAHRAGA JAWA TIMUR JAWA TIMUR UPDATE JAWA TENGAH JAWA BARAT LINTAS NUSANTARA JAKARTA
ANGGARDAYA DESKOBIS WISLAMIHER SETAPAK INFO INFO TIPS

Kendaraan Dinas Diduga di Kendarai Oknum Berseragam Dishub Kota Pasuruan Terendus Konsumsi BBM Subsidi Dengan Modus Palsu Warna Plat

Dilihat 0 kali


PASURUAN,JAWATIMURNEWS.COM -Kendaraan roda empat dengan Nopol N 1366 WP Plat Merah yang kerap kedapatan gonta-ganti warna Plat saat ngisi BBM bersubsidi diduga adalah milik Dinas Perhubungan (Dishub) kota Pasuruan, 

Sebagaimana dugaan makin dikuatkan dengan adanya informasi dari sumber keterangan masyarakat yang menyaksikan secara langsung dilokasi SPBU menjadi langganan oknum sedang mengisi BBM Subsidi. Di wilayah Kota Pasuruan. 

Dalam keterangannya nara sumber kepada Jurnalis SIBERPASURUAN.COM, mengatakan jika kerap sekali memergoki mobil Plat Merah dengan Nopol N 1366 WP diketahui adalah mobil dinas sedang mengisi Bahan Bakar Minyak BBM Subsidi disalah satu SPBU diwilayah Kota Pasuruan. Dan menurutnya selalu berganti warna Plat menjadi warna hitam.

"Saya hafal dengan plat nomernya dan setahu saya itu kendaraan dinas Plat merah. Jadi walaupun saat ngisi bahan bakar pertalite warna platnya diganti hitam saya tetap saja tau. Karena pengemudinya tetap orang yang sama yang menggenakan seragam dinas perhubungan kota Pasuruan. Saat itu untuk yang kesekian kalinya saya melihat Hari Jumat tanggal 13 Desember 2024. Awalnya saya juga terkejut dan heran kok bisa platnya bisa diganti- ganti. Dan pelakunya berseragam dinas. Pemandangan yang luar biasa bagi kami masyarakat, "gumannya. Nara sumber yang enggan disebut nama.

Lebih lanjut ia memastikan keterangannya." Mobilnya Kijang INOVA Luxury Nopol N 1366 WP. Dan saya tahu persis itu kendaraan dinas." Tambahnya.

Sementara itu makin bertambah lengkapnya informasi yang dapat oleh media ini, yaitu keterangan senada disampaikan oleh Boy, salah seorang warga kota Pasuruan, yang juga sering melihat langsung perilaku tak pantas oleh oknum berseragam dinas perhubungan kota Pasuruan tersebut.

"Menurut saya bukan suatu kebetulan lagi. Karna bukan sekali tapi sering saya menyaksikan langsung orang pakai seragam Dishub itu ngisi BBM Pertalite. Dan mirisnya walaupun selalu jadi cibiran dan rasanan orang-orang yang antri ngisi BBM Pertalite lainya orang itu enjoi saja. Ibarat tak tau malu." Ujar Boy.

Adapun kejadian ini juga menjadi pantauan insten dari aktivis pemerhati penggunaan BBM nonsubsidi. Yang menerangkan pihaknya juga sudah lama mengincar aktifitas dari kendaraan dinas tersebut. Yang tercatat sudah beberapa kali terendus melakukan aktivitas yang janggal yaitu diketahui kadang Plat merah dan kadang Plat hitam namun Nomor Platnya sama. 

"Memang sudah lama aktifitasnya saya pantau. Dan ternyata benar memang kendaraan dinas Plat merah diganti hitam ketika ngisi BBM Pertalite. Saya juga sudah tau jika yang diduga oknum ang terkesan janggal karena nomor platnya sama namun memakai seragam dinas perhubungan kota Pasuruan." Tandasnya.

Yang perlu diperdalam dari kasus ini menurutnya modus yang dilakukan oleh oknum diduga pegawai dinas perhubungan kota Pasuruan, dilakukan atas inisiatif pribadi atau petunjuk dari dinas. 

Mengingat hal ini sudah termasuk melanggar kebijakan penyaluran BBM bersubsidi oleh pemerintah agar tepat sasaran. Namun pasalnya yang terjadi justru dilanggar oleh diduga oknum pegawai instansi pemerintah yang termasuk pembuat kebijakan itu sendiri.

Perlu untuk diketahui terkait adanya peraturan jika kendaraan dinas pemerintah tanpa menyebut instansi atau khususnya kendaraan Plat merah terdapat adanya larangan untuk mengkonsumsi BBM bersubsidi jenis Pertalite dan sebagainya. Karena kendaraan dinas sudah mendapat anggaran operasional dari pemerintah. 

Hingga berita ini ditayangkan belum didapat jawapan konfirmasi dari dinas terkait meskipun sudah coba dihubungi melalui pesanan chat Whatsap messenger. Dapat diasumsikan jika pihak terkait bungkam dan tutup mata saat dikonfirmasi adanya temuan yang menyangkut anggota dan nama baik instansinya. 

Sementara isu adanya oknum pengemudi mobil dinas yang diduga mengkonsumsi BBM bersubsidi santer menjadi rumor publik, sehingga jadi pemicu pro dan kontra pendapat. Atasnya publik berharap jika terbukti kebenaran isu tersebut akan ada tindakan tegas kepada oknum karena praktek yang dilakukan juga bisa

Pewarta : Sofi

Editor     : Aljabar

Sumber : JTN Media Network

JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form