Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan jama'ah Haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Surabaya Tahun 1446 H / 2025 M dari Asrama Haji Sukolilo di Jl. Manyar Kertoadi No.1, Sukolilo, Surabaya, pada Jum'at (2/5/2025) dini hari.
Larut dalam lantunan kalimat talbiyah, sebanyak 376 jama'ah Haji dari Kabupaten Tulungagung siap diberangkatkan menuju Bandara Juanda dan menempuh perjalanan ke Madinah, Saudi Arabia. "Labaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni'mata laka wal mulk, la syarika lak, selamat jalan, selamat menunaikan ibadah Haji," kata Gubernur Khofifah.
Secara khusus Gubernur Khofifah berpesan agar para jama'ah Haji berkenan untuk mendoakan kedamaian, keamanan Indonesia dan dunia serta mendoakan Jawa Timur tetap aman, bahagia dan sejahtera. "Saya mohon didoakan agar dunia aman, Indonesia aman, Jawa Timur aman, bahagia, sejahtera, terutama saat para jama'ah Haji berada di roudhoh dan juga saat di Arafah," pinta Khofifah.
Gubernur Khofifah menyampaikan keberangkatan jama'ah Haji untuk menunaikan ibadah Haji merupakan anugerah yang amat besar yang patut disyukuri. Oleh sebab itu Gubernur meminta agar anugerah ini benar-benar dapat dimanfaatkan dengan menjalankan ibadah sebaik-baiknya. "Semoga para jama'ah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah Haji dengan sebaik-baiknya, dengan khusyuk dan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah Haji dengan penuh kesungguhan," pesan Gubernur Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini menjelaskan di Kloter pertama ini sebanyak 376 calon jama'ah Haji asal Kabupaten Tulungagung akan didampingi oleh 4 petugas Kloter. "Kami percaya, seluruh petugas Haji akan memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada seluruh jemaah," kata Gubernur Khofifah. Rombongan ini terdiri dari 171 jama'ah pria dan 209 jama'ah perempuan. Dalam Kloter ini tercatat untuk jama'ah termuda yakni Muhammad Rendy Alfian, berusia 20 tahun, sedangkan jama'ah tertua yakni Kasdi Tardi, berusia 96 tahun.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan total jama'ah Haji Embarkasi Surabaya tahun 1446H/2025 M sebanyak 36.845 jama'ah dengan petugas Kloter sebanyak 388 orang. Total jama'ah tersebut terbagi dalam 97 Kloter dengan rincian Jawa Timur sebanyak 35.168 jama'ah, Bali sebanyak 673 jama'ah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 616 jama'ah.
Di sisi lain Gubernur Khofifah meminta agar para jama'ah Haji senantiasa menaati dan menghormati setiap peraturan dan ketertiban yang berlaku. Serta, tetap menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah. "Ada prediksi cuaca masih 48 derajat celcius, maka memang harus mengikuti arahan dari tim Kloter, jadi misalnya harus banyak minum air putih, mungkin vitamin C juga diperbanyak supaya tetap dalam keadaan prima," tegas Gubernur. Lebih lanjut disampaikan Gubernur Khofifah, "Mudah-mudahan semua berjalan lancar, jama'ahnya sehat, keluarganya sehat, sampai di sana bisa beribadah dengan khusyuk, dan pulang ke tanah air dengan sehat, menjadi Haji Mabrur."
Sementara itu Kepala Badan Penyelenggara Haji RI KH. Mochamad Irfan Yusuf berpesan agar seluruh jama'ah Haji dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah Haji baik rukun dan wajibnya. Selain itu KH. Mochamad Irfan Yusuf juga berpesan agar jama'ah Haji menjaga kesehatannya. "Perkiraan dari teman-teman di Saudi, puncak Haji nanti cuaca sekitar 48 sampai 49 celsius, cukup panas. Jadi tolong jaga kesehatannya tidak perlu keluar selain ke Masjid, sehingga kesehatan terjaga sampai dengan pada puncak hari Arafah nanti," pesan Kepala Badan Penyelenggara Haji RI.
Nampak hadir Kepala Badan Penyelenggara Haji RI KH. Mochamad Irfan Yusuf, Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania, Tenaga Ahli Badan Penyelenggara Haji RI Noer Syamsi Zakaria, Ka. Kanwil Kemenag Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar, Ka. Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur Pamuji Raharja, Asisten Administrasi Umu. Setda Jawa Timur Akh. Jazuli, dan Kepala Biro Kesehatan Rakyat Setda Jawa Timur Imam Hidayat.
Penulis : Kepala Biro Adpim
Editor : Athallah SND
No one has commented yet. Be the first!