BREAKING NEWS :
Loading...
close
BERITA TERBARU
[Masukaniklandisini]
Contoh Gambar JAWATIMURNEWS.COM - BERITA SEPUTAR KESENIAN - ADAT ISTIADAT - BUDAYA - UMKM - PEMBANGUNAN SELURUH PELOSOK JAWA TIMUR Contoh Gambar PEMKAB NGANJUK Contoh Gambar PEMKAB MAGETAN Contoh Gambar PEMKOT MOJOKERTO Contoh Gambar Selamat Hari Raya Idhul Adha 2025 - 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah Contoh Gambar MEDIA NASIONAL JAWATIMURNEWS - WE ARE THE GRID NEWS - ONE HUNDRED RILIS UP EVERY DAY :::--=[[[[[JAWATIMURNEWS RILIS UP RUNING]]]]]=--:::

Kirab Pataka HUT ke-107 Kota Mojokerto, Ning Ita: Lambang Semangat, Amanah Budaya, dan Kehormatan Sejarah

Dilihat 1 kali

 



JAWATIMURNEWS.COM
MOJOKERTO_JAWA TIMUR|
KAMIS (5/06/2025)


Pertama dalam sejarah, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Kirab Pataka sebagai rangkaian Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto, Kamis (5/6). Pataka tersebut merupakan koleksi Museum Gubug Wayang, yang menjadi mitra Pemerintah Kota Mojokerto.


Sebanyak 12 pataka warisan kejayaan Majapahit dikirab dari Alun-Alun Wiraraja hingga Balai Kota Mojokerto, dan diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.




“Pataka ini menjadi simbol bahwa estafet nilai-nilai luhur, warisan kebudayaan, dan identitas lokal kita kini dipercayakan kepada Pemerintah Kota Mojokerto untuk dijaga, dikembangkan, dan diwariskan kepada generasi masa depan,” tutur Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita.


Sebagai daerah yang berdiri di atas tanah pusaka Kerajaan Majapahit, Kota Mojokerto bukan hanya kaya secara historis, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar untuk menghidupkan kembali ruh peradaban Majapahit yang menjunjung tinggi ilmu, budaya, seni, dan kemajuan ekonomi.


“Kami ingin menghadirkan pendidikan yang lebih bermakna, menjadikan ruang-ruang publik sebagai galeri budaya, serta menyatukan kekuatan budaya dengan potensi ekonomi kreatif lokal,” lanjutnya.


Usai kirab pataka, dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Mojokerto dan Museum Gubug Wayang dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.


Kesepakatan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama teknis antara Museum Gubug Wayang dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang akan menjadi fondasi kuat untuk memperkaya wawasan siswa-siswi Kota Mojokerto melalui media pembelajaran luar kelas.


Kerja sama juga dilakukan dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, yang berfokus pada penempatan artefak dan pelestarian batik di Sentra IKM Batik dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).


Selain itu, kerja sama dengan Bagian Umum Setda Kota Mojokerto juga mencakup penempatan dan pengelolaan artefak koleksi museum di Rumah Rakyat dan Balai Kota Mojokerto.


“Kami sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Museum Gubug Wayang, yang telah membuka pintunya untuk bekerja sama dalam berbagai bidang dengan Pemerintah Kota Mojokerto," ungkap Ning Ita.


Kerja sama ini juga menjadi sinergi yang lebih luas dan berkelanjutan dalam mewujudkan visi Kota Mojokerto, yaitu terwujudnya Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan.


“Kegiatan ini juga menjadi bagian penting dalam upaya melestarikan budaya, menjaga warisan leluhur, memperkuat jati diri daerah, serta menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya,” pungkasnya. (Bams) - [Rilis Up JTN Biro Mojokerto]

|REDAKSI| Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post
KIRIM PESAN LEWAT EMAIL
KIRIM RILISAN
INAPROC E-CATALOG
SUPORT

Contact Form