BREAKING NEWS :
Loading...
JTN UPDATE HARI : Minggu 22 Juni 2025 07:32:31 AM
Contoh Gambar JAWATIMURNEWS.COM - BERITA SEPUTAR KESENIAN - ADAT ISTIADAT - BUDAYA - UMKM - PEMBANGUNAN SELURUH PELOSOK JAWA TIMUR Contoh Gambar PEMKAB NGANJUK Contoh Gambar PEMKAB MAGETAN Contoh Gambar PEMKOT MOJOKERTO Contoh Gambar Selamat Hari Raya Idhul Adha 2025 - 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah Contoh Gambar MEDIA NASIONAL JAWATIMURNEWS - WE ARE THE GRID NEWS - ONE HUNDRED RILIS UP EVERY DAY :::--=[[[[[JAWATIMURNEWS RILIS UP RUNING]]]]]=--:::

 


Program BRS Terus Berlanjut, Wali Kota Mojokerto Tegaskan Komitmen Wujudkan Rumah Tinggal yang Sehat

Dilihat 1 kali



JAWATIMURNEWS.COM
MOJOKERTO_JAWA TIMUR|
JUMAT (13/06/2025)

Pemerintah Kota Mojokerto kembali melanjutkan Program Bedah Rumah Swadaya (BRS) sebagai bentuk nyata komitmen dalam mewujudkan rumah tinggal yang layak dan sehat bagi warganya. Tahun ini, sebanyak 137 rumah tidak layak huni akan dibedah dengan total anggaran sebesar Rp.3.087.000.000,-.


Pada tahap pertama penyaluran bantuan BRS ini, Dinas PUPRPerakim melakukan sosialisasi bagi para calon menerima manfaat tahap pertama yang dilaksanakan di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Jumat (13/6).


Kepada para calon penerima bantuan, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan bahwa tujuan bantuan BRS ini untuk memberikan hunian yang layak, hunian yang sehat bagi warga Kota Mojokerto. 


“Tujuan utama program ini bukan untuk bersaing dalam hal kemewahan, tetapi agar panjenengan semua punya tempat tinggal yang sehat dan layak dihuni. Karena kesehatan itu mahal harganya. Meskipun sudah ada jaminan berobat gratis, tidak ada satu pun dari kita yang ingin sakit. Semua ingin sehat, dan salah satu penentunya adalah lingkungan tempat tinggal,” tegas Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita.


Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita menjelaskan bahwa masing-masing penerima bantuan akan memperoleh dana sebesar Rp 21 juta. Rinciannya, Rp17,5 juta untuk pembelian material bangunan dan Rp3,5 juta untuk upah tukang. Namun, bagi warga yang mampu mengerjakan perbaikan rumahnya secara mandiri, anggaran upah tersebut bisa dialihkan untuk menambah pembelian material.


“Ini bentuk stimulus dari pemerintah. Kalau ada warga yang memiliki tabungan atau mendapatkan dukungan dari sumber lain, bisa digunakan untuk menambah kualitas pembangunan. Jadi ada keleluasaan dalam pemanfaatannya,” imbuhnya.


Tak hanya fokus pada aspek fisik bangunan, Ning Ita juga mengajak seluruh warga untuk menjaga lingkungan tempat tinggal agar tetap bersih dan sehat. Ia menyoroti pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang sehat.


“Sampah jangan dibuang sembarangan ke sungai atau selokan. Harus dipilah sejak dari rumah. Sampah organik seperti sisa sayuran, kulit buah dipisahkan dari sampah anorganik seperti botol plastik dan kantong kresek. Sampah plastik bisa dibawa ke bank sampah. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat dan bertanggung jawab,” pesan Ning Ita.


Program BRS menjadi salah satu wujud keberpihakan Pemerintah Kota Mojokerto terhadap masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui rumah yang sehat, diharapkan kualitas hidup warga meningkat, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih, aman, dan nyaman.


Dengan berlanjutnya program ini, Pemkot Mojokerto menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya menyentuh aspek infrastruktur besar, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, yaitu tempat tinggal yang layak dan sehat.

(Bams) - [Rilis Up JTN Biro Mojokerto]

|REDAKSI| Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

 

  

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post
FREE UPDATEJAWATIMURNEWS

Contact Form