Dilihat 1 kali
TULUNGAGUNG, Dalam kunjungan kerja ke tulungagung gubernur Jawa Timur Kofifah indar Parawangsa, menyalurkan bantuan sosial Rp 6 Milyar bagi warga masyarakat Tulungagung Selasa (26/8/2025.
Bantuan tersebut mencakup program perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga dukungan bagi kelompok rentan.
Khofifah menjelaskan, penyaluran bantuan ini yang ke- 32 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Ia menegaskan, pemprov Jatim ingin memastikan bantuan benar-benar diterima masyarakat yang membutuhkan.
"Seperti program jawara yang diberikan pada janda dengan anak disabilitas atau rumah tangga dengan lansia rentan. Ada bantuan yang bersifat hibah (charity), ada pula yang berupa pemberdayaan," kata Khofifah.
Bantuan yang diberikan di antaranya berupa, Asistensi sosial penyandang disabilitas, Alat bantu mobilitas untuk lansia dan disabilitas, Bantuan Sosial bagi lanjut usia melalui PKH Plus, BLT untuk buruh pabrik rokok lintas wilayah, Bantuan Kewirausahaan inklusif dan produktif (KIF putri jawara). Bantuan operasional pendamping PKH Plus, serta tali asih bagi TKSK dan Tagana.
Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widian, merinci total bantuan yang disalurkan sekitar Rp 6 Milyar, berasal dari Dinas sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD), Dana Zakat, hingga BUMD milik Pemprov Jatim.
Untuk PKH Plus, penerima mendapat Rp 300 ribu per bulan. Program Jawara masing -masing Rp 3 juta, BLT buruh pabrik rokok lintas wilayah diberikan kepada 857 orang dengan nominal Rp 1.325.000 per orang serta 31 unit alat bantu disabilitas senilai Rp 165 juta, kata Novi.
Selain itu pendamping penerima manfaat juga mendapat dukungan operasional sebesar Rp 498 ribu per orang. Menurut Novi, alokasi bansos di Jawa Timur meningkat dari Rp 185 milyar menjadi Rp 205 milyar setelah dilakukan efisiensi anggaran perjalanan dinas.
"Kenaikan ini terutama diarahkan untuk 10 daerah yang angka kemiskinanya masih cukup tinggi," tambahnya.
Khofifah berharap, bantuan ini dapat menjadi bantalan sosial dan ekonomi bagi masyarakat Tulungagung agar lebih berdaya.(Yul/Jtn)
