MOJOKERTO - Babinsa Wonorejo Koramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815/Mojokerto Serma Agus Ali Fauzi bersama Nakes UPT Puskesmas Tawangsari dan Kades Hj. Supariyati melaksanakan layanan vaksinasi Covid-19 jenis sinovac dosis satu dan dua kepada ratusan masyarakat di Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (28/10/2021).
Trend penurunan kasus aktif ditingkat Kabupaten Mojokerto tidak menyurutkan semangat masyarakat dalam kegiatan vaksinasi. Hal tersebut terlihat dari data yang dihimpun di lapangan, sejumlah 434 warga ikut berkontribusi dalam kegiatan tersebut, bahkan vaksinasi kali ini melebihi target, awalnya ditargetkan 428 orang, sementara capaian vaksinasi sebanyak 434 orang.
Babinsa Wonorejo, Serma Agus Ali Fauzi, dalam layanan vaksin yang menyasar semua kalangan masyarakat tersebut, Nakes UPT PKM Tawangsari dan Bidan Desa berhasil menyuntikan vaksin sebanyak 434 dosis dengan rincian dosis satu 48 dosis dan dosis dua 386 dosis. ”Sasaran vaksin mulai Lansia, kaum rentan, masyarakat umum, pelajar, ibu hamil dan ibu menyusui”, ungkap Babinsa.
Masih di wilayah Trowulan, kegiatan vaksinasi juga berlangsung di Posyandu Desa Jambuwok. Vaksin dosis satu dan dua ini dilakukan Nakes UPT Puskesmas Trowulan dibantu Bidan Desa setempat dengan pendampingan Babinsa Sertu Suyanto dan disaksikan Kades Jambuwok Supriatin, S.E., beserta Perangkat Desa. Pantauan Babinsa di lapangan, dalam layanan kesehatan tersebut, sejumlah 568 warga berhasil disuntik vaksin covid-19, dengan rincian, dosis satu 266 dosis dan dosis dua 248 dosis.
Sementara Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Kasim, mengatakan, secara umum kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi sangat baik, tentunya hal ini tak lepas dari upaya edukasi yang digencarkan Tiga Pilar Desa maupun Kecamatan Bersama UPT PKM dan Bidan Desa dimasa PPKM Darurat beberapa waktu lalu.
“Kendati saat ini sudah PPKM Mikro Level 1, 2, 3, dan 4, dan capaian vaksis dosis pertama sudah melampaui di atas 72 persen, animo masyarakat sangat tinggi, mereka datang berbondong-bondong dan rela antri untuk mendapatkan layanan vaksinasi”, ungkapnya. (Bams)
.jpg)
.jpg :height=)