||JTN UPDATE|| โ—‡: Minggu 18 Mei 2025 01:28:59 AM

Bupati Sampang Terima Kunjungan Menkopolhukam, Gelar Silaturahmi Bersama Ulama se-Madura

Dilihat 1 kali

SAMPANG

jawatimurnews.com - Kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di terima langsung oleh Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sampang,Sabtu (25/12/2021).

Kunjungan Menkopolhukam ke Sampang dalam rangka silaturahmi bersama Kiai dan Ulama se Madura yang bertempat di Pendapa Trunojoyo.

Hadir pada kesempatan tersebut Staf Khusus Menko Polhukam Imam Marsudi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Forkopimda, Ketua BASSRA K.H Muhammad Rofi'i Baidhawi, Ketua MUI Se-Madura serta seluruh puluhan Ulama se Madura.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan terima kasih atas kunjungan serta silaturahmi Menkopolhukam bersama Para ulama se Madura.

Menurutnya, silaturahmi antara Ulama dan Umaro merupakan hal yang sangat penting dalam membangun masyarakat daerah maupun negara menjadi lebih baik.

Pihaknya menyampaikan beberapa persoalan kepada Menkopolhukam mulai dari perlunya pembangunan Jalan Lintas Selatan untuk mengatasi kemacetan di jalur utama kemudian maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Sampang sehingga perlu dibangun Markas Brimob di daerah Pantura.

"Besar harapan kami semoga Bapak Mahfud MD yang merupakan Putra Madura bisa membantu program kami, sebab yang dulunya nama programnya Jalan Srepang kini kami ganti menjadi Jalan Lintas Selatan Pulau Madura, semoga dalam proses pembangunannya diberikan kelancaran melalui kucuran Dana Pemerintah Pusat," ungkapnya.

Sementara itu, Menkopolhukam Republik Indonesia Mahfud MD menyampaikan bahwa akan melakukan koordinasi lintas kementerian termasuk dengan Kapolri perihal pembangunan Markas Brimob dan beberapa persoalan yang dicurhati oleh Bupati Sampang dan para Ulama.

Mahfud menyambut baik berbagai masukan dan aspirasi yang disampaikan para ulama madura ini dan meminta para pimpinan Pondok Pesantren ikut serta menjaga keamanan dan kondusifitas negara dan bangsa.

Saat ini banyak bertebaran berita hoax, Pemerintah melalui Kemenkominfo melakukan berbagai upaya termasuk mentakedown akun-akun medsos penyebar hoax agar tidak menimbulkan suatu perpecahan.

"Kalau jaman dahulu mengaku dari kalangan Pesantren akan terasingkan, namun saat ini kondisinya berbeda, hal tersebut merupakan suatu kemajuan yang harus terus didorong agar Islam tidak tergerus oleh jaman sehingga hal yang positif itu perlu diwariskan pada generasi penerus kita," ungkap.

Menurutnya, kalangan Pondok Pesantren patut berbangga sebab saat ini menempati banyak posisi strategis di Pemerintahan baik di Pusat dan Daerah. 

Ia berpesan kepada Ulama dan Umara di Kabupaten Sampang agar terus menjalin sinergi yang baik untuk menciptakan situasi yang kondusif,tuturnya. 


(Zahrudin)

Pasang Iklan UMKM Rp.100.000/Tahun Klik Gambar Dibawah


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
BERITA HARI INI
    Previous Post Next Post

    Contact Form

    Desa sambiroto malam ini Gelar Musdessus Guna Bentuk Koperasi Merah Putih | Aksi Tanam 2.000 Pohon, Gus Bupati Apresiasi Program CSR PT. SAI | Babinsa Koramil 0815/16 Pacet Bina Kedisiplinan Siswa di MTS The Noor: Wujud Pembentukan Karakter Generasi Muda | Wali Kota Mojokerto Sampaikan Penjelasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024 | PPDB SMAN3 Ponorogo Bertepatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2025 | Kapolres Magetan Dukung Penuh Astacita Presiden Prabowo di Desa Sumberdodol | Kenapa Semakin Banyak Orang Beralih ke Crypto? Temukan Jawabannya | Konferensi Pers, Polres Nganjuk All Out! 63 Tersangka dan 47 Kasus Dibongkar | Dandim 0815/Mojokerto Pimpin Sertijab Sejumlah Danramil Jajaran Kodim 0815 | Tingkatkan Produktivitas, Babinsa 0815/09 Mojosari Bantu Tanam Padi di Kebondalem | mas tamvan