||JTN UPDATE|| โ—‡: Sabtu 17 Mei 2025 10:16:55 AM

Pangeran Diponegoro

Dilihat 1 kali

BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHORMATI JASA PARA PAHLAWANNYA

SELAMAT PAGI JTN

Pangeran Diponegoro

Lahir                      :  Yogyakarta 

                                   11 Nov 1785

Wafat.                   :   Makasar ,Sulsel

                                   8 Januari 1855

Dimakamkan Di :  Makam Pangeran Diponegoro, Makasar 

Kata Bijak            :  Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalaupun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan.โ€


PANGERAN DIPONEGORO

SK. No.087/Tk. 1976 tgl. 06/01/1976 Sebagai Pahlawan Nasional Indonesia

Lahir di   : Yogyakarta, 11 Nov. 1785

Waffat di : Makasar-Sulsel, 08 Jan. 1855

Makam di Jalan Diponegoro Makasar. 

Meninggal di Usia 69 Thn.  

Sejarah Singkat : 

*PANGERAN DIPONEGORO*

Asal Yogyakarta

Nama Asli Raden Mas Ontowiryo lebih dikenal dengan Pangeran Diponegoro Seorang Pemimpin Perang Jawa  Terbesar melawan     Belanda (Perang Diponegoro, 1825- 1830).

Selama lima tahun memberontak, sang Pangeran telah dapat  merepotkan Belanda. 

Dipicu semakin membesar pengaruh Belanda dalam masalah-masalah kerajaan,dan penindasan terhadap rakyat semakin meningkat. Pemerintah Belanda menyewakan tanah dalam jumlah yang tidak terbatas kepada pengusaha-pengusaha swasta Belanda untuk dijadikan perkebunan-perkebunan.

Sehingga menimbulkan sikap antipati Pangeran Diponegoro, terjadilah perang Diponegoro. 

Diponegoro ditangkap dan dibawa ke utara Magelang dengan joli, kemudian dipindahkan ke kereta dengan pengawasan sangat kuat.

Pangeran Diponegoro diberikan penghargaan tertinggi oleh Dunia (UNESCO), pada 21 Juni 2013 ditetapkan Babad Diponegoro sebagai Memory of the World.

Kata-Kata Bijak Pangeran Diponegoro   *"Hidup dan mati ada dalam genggaman Illahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalaupun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan."*


Sumber : Jtn Media Network 

Direktorat K2KRS Kemsos. 

(Syarif AR. Jtn)

Pasang Iklan UMKM Rp.100.000/Tahun Klik Gambar Dibawah


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
Previous Post Next Post

Contact Form

PPDB SMAN3 Ponorogo Bertepatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2025 | Kapolres Magetan Dukung Penuh Astacita Presiden Prabowo di Desa Sumberdodol | Kenapa Semakin Banyak Orang Beralih ke Crypto? Temukan Jawabannya | Konferensi Pers, Polres Nganjuk All Out! 63 Tersangka dan 47 Kasus Dibongkar | Dandim 0815/Mojokerto Pimpin Sertijab Sejumlah Danramil Jajaran Kodim 0815 | Tingkatkan Produktivitas, Babinsa 0815/09 Mojosari Bantu Tanam Padi di Kebondalem | BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market | 40.259 Penumpang Gunakan KA Selama Long Weekend Hari Raya Waisak di Stasiun Malang | KAI dan Deutsche Bahn Jalin Kolaborasi Strategis Dukung Transformasi Hijau dan Digital Sektor Perkeretaapian Indonesia | Bagaimana Transformator Variable Speed Drive Membantu Efisiensi Industri? | mas tamvan