Contoh Gambar JAWATIMURNEWS.COM - BERITA SEPUTAR KESENIAN - ADAT ISTIADAT - BUDAYA JAWA TIMUR

Pengepokan Pasir di Perumahan Benteng Mas Mutiara, Menuai Protes Warga

Dilihat 1 kali

PURWAKARTA 

JAWATIMURNEWS.COM - Pelaksanaan pekerjaan pembangunan perumahan Benteng Mutiara Mas menuai protes warga Perumahan Kotabaru-Kahuripan Campaka, akibat beroperasinya Exavator (Alat Berat) yang jam operasinya melanggar norma-norma kehidupan bermasyarakat dan beragama.

Dimana pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2022 tepat pukul 18.22 Wib (Waktu Magrib), terpantau alat berat (Exavator) masih melakukan pemuatan pasir ke atas mobil yang diduga mobil pengangkut pasir tersebut. Dimana milik perusahaan pengembang Perumahan Benteng Mutiara Mas, yang berlokasi di Desa Benteng, dan Desa Campaka, Kecamatan Campaka.

Yayan Sahrodi,SH selaku Kepala Desa Campaka kepada media mengatakan,"jika kegiatan pengepokan pasir tersebut yang menggunakan Exavator saat adzan maghrib berkumandang. Dan sebaiknya dihentikan dahulu, hormati orang yang akan melaksanakan sholat maghrib," ucap Boyan sapaan akrab Kepala Desa Campaka.

Sementara Ade Lutfi selaku Ketua MUI Kecamatan Campaka saat dimintai tanggapannya terkait dengan hal tersebut mengatakan," sebagai orang timur dan beragama. Dan tindakan seperti itu apapun alasannya tidak dibenarkan, walaupun secara hukum tidak mengatur hal seperti itu.

"Mestinya, ketika mendengar adzan berkumandang. Dan sebaiknya apapun kegiatannya dihentikan untuk sementara," ucap Ketua MUI Kecamatan Campaka.

Lebih lanjut Ade Lutfi mengatakan," terkait dengan masalah ini agar Kepala Desa Campaka, memanggil Pimpinan Perusahaannya, dan memberikan teguran agar hal seperti ini tidak terulang dikemudian hari," tegasnya.

H.Alan Direktur PT Lansena Jaya selaku pengembang Perumahan Benteng Mutiara Mas kepada media saat dikonfirmasi melalui chat aplikasi Whatsapp menjawab," saya akan menindak tegas,dan mohon maaf," tulisnya.

AR warga Perum Kotabaru-Kahuripan kepada media saat dimintai tanggapannya terkait dengan permasalahan ini  mengatakan bahwa," para pekerja ini seperti orang yang tidak mengenal agama saja.

" Sudah tahu adzan maghrib sedang dikumandangkan, masih saja melanjutkan pekerjaannya. Apa salahnya jika berhenti sejenak hingga adzan mafhrib selesai, baru melanjutkan pekerjaannya," pungkasnya.


Sumber : Jtn Media Network 

 (Vito)

@REDAKSI JAWATIMURNEWS
Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
Previous Post Next Post

Contact Form

Pada Diklatsar XXXI KSR PMI Unit Markas Kota Semarang SRT Hadir Sebagai Observer | VRICrew Hadir sebagai Platform Rekrutmen Berbasis Budaya Perusahaan, Membawa Pendekatan Baru dalam Mencari Talenta | AXIS dan EVOS Sambangi Bali! Kolaborasi Seru Hadirkan Energi Positif untuk Komunitas Gamers Pulau Dewata | Luluskan 5.035 Santri Tahfidz, Pemkab Mojokerto Luncurkan Program Hafidz Dan SPMB 2025 | Berhasil Amankan 200 gram Sabu di Kota Mojokerto, Kapolres : Laporkan Gangguan Kamtibmas di 110 | Musdessus Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Getas Anyar Kec. Sidorejo | Dukung Film Lokal, Photomatics Luncurkan Frame Spesial Bersama Jumbo dan Bagi-Bagi Tiket Nonton Gratis | Tampil Aktif dan Informatif, Pelindo Multi Terminal Raih Penghargaan Media Sosial Korporasi | Kinerja Angkutan Barang Terus Melaju, KAI Daop 4 Semarang Catat Pertumbuhan Signifikan Hingga April 2025 | Wujudkan Melek Finansial Digital Bagi Perempuan, BRI Finance Dukung Program Literasi Bersama PIISEI | mas tamvan