BIMA_,NTB
JAWATIMURNEWS.COM - Sejumlah mahasiswa yg tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam(HMI)melakukan aksi demo didepan kantor DPRD kabupaten Bima pada Senin,14 Maret 2022.Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak DPRD Kabupaten Bima dengan sejumlah tuntutan.
Tuntutan yg paling utama adalah menolak wacana penundaan pemilu 2024.Mereka meminta kepada priseden ,DPR dan MPR untuk menghapus wacana penundaan pemilu 2024.
Mereka juga meminta kepada DPRD Kabupaten Bima agar mengkoordinasikan kaitan dengan kenaikan harga BBM serta kelangkaan minyak goreng dan ketidak jelasan anggaran APBD yg menjadi perhatian masyarakat.
Masa aksi kecewa dengan Anggota DPRD karena sudah beberapa jam masa berorasi untuk meminta Ketua DPRD dan Badan Anggaran untuk memberikan kejelasan masalah APBD siluman.namun setelah humas Fitrah berkomunikasih dengan Khairul Anas bahwa tidak ada satupun Anggota DPRD yg masuk kantor(Tutur Khairul Anas).
Upaya untuk memastika itu,Khairul Anas langsung memberikan pernyataan bahwa jikalau hari ini DPRD tidak mau menanggapi secara serius,maka makin kuat dugaan kami bahwa terjadi konspirasi antaraAnggota dewan mengenai anggaran 1,4 m.
Sumber : Jtn Media Network
(Wahid)
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531