||JTN UPDATE|| โ—‡: Sabtu 17 Mei 2025 07:54:02 AM

Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa di SMPN 9 Pasuruan diduga Mengandung Unsur Pungli

Dilihat 0 kali

 



PASURUAN_JAWA TIMUR


JAWATIMURNEWS.COM


Dalam dunia pendidikan tentu saja kita tidak asing dengan kata "OSIS".

OSIS adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah.

Namun beda dengan Sekolah Menengah Pertama Negri 9 Kota Pasuruan (SMPN 9), dalam hal tersebut  SMPN 9  Kota Pasuruan adakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diadakan di luar sekolahan yakni dilaksanakan di Trawas dengan diwajibkan membayar 275 ribu per siswa.

Kegiatan tersebut dilakukan hanya 1 hari saja, diikuti sejumlah siswa dan guru.

Adapun jumlah siswa yang mengikuti mencapai sekitar 49 siswa, dengan demikian timbulah di benak sebagian wali murid pertanyaan seperti, "kenapa harus membayar , kenapa harus di adakan di luar sekolahan, kenapa kok mahal dan dengan membayar Rp.275.000 fasilitas apa yang di dapat para siswa disana ?"


Menyikapi lebih lanjut, awak media mendatangi Kepala Sekolah yang kebetulan menghadiri salah satu acara yang di selenggarakan oleh Walikota  Pasuruan di pasar meubel bukir yang ada di Kelurahan Bukir Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, Sabtu 04/3/2023.


Eko, sapaan akrab Kepala Sekolah SMPN 9 Kota Pasuruan menyampaikan kepada awak media Jawatimurnews.com, bahwa pihaknya sudah melakukan hal terbaik untuk murid didiknya dan mengaku sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan.

"Menurut saya, kita sudah melakukan sesuai dengan prosedural dan saya sudah koordinasi dengan pak Luki Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan". Kata Eko


Saat di pertanyakan berapa murid yang ikut, dan berapa guru yang mendampingi Eko menjawab, "ada 49 siswa dan 6 orang guru yang ikut dalam acara itu", jelasnya


Dalam hal ini, Udin merupakan salah satu anggota LSM Surapati yang berkomentar mengenai modus tersebut. Sebab hal ini tidak jauh dengan kategori pungli yang bermodus pembelajaran dalam sekolahan, "apakah ini bukan termasuk pungli? " kata Udin anggota LSM Surapati


Mendengar kata Udin yang termasuk anggota LSM Surapati itu, sontak Kepala Sekolah menjawab dengan tegas."Memang itu termasuk kategori pungli, tapi itu kan kita lakukan sesuai prosedural dan persetujuan wali murid". Ujar Eko sapaan akrab Kepala Sekola SMPN 9 Kota Pasuruan itu.

" Pungli ada prosedurnya juga", tanya Udin kepada Kepala Sekolah

Lanjut Udin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan sebelumnya sudah kita datangi namun tidak ada respon yang serius dari beliau, tutupnya


Sumber : Jtn Media Network


Pewarta : Yazid

Pasang Iklan UMKM Rp.100.000/Tahun Klik Gambar Dibawah


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
BERITA HARI INI
    Previous Post Next Post

    Contact Form

    Kenapa Semakin Banyak Orang Beralih ke Crypto? Temukan Jawabannya | Konferensi Pers, Polres Nganjuk All Out! 63 Tersangka dan 47 Kasus Dibongkar | Dandim 0815/Mojokerto Pimpin Sertijab Sejumlah Danramil Jajaran Kodim 0815 | Tingkatkan Produktivitas, Babinsa 0815/09 Mojosari Bantu Tanam Padi di Kebondalem | BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market | 40.259 Penumpang Gunakan KA Selama Long Weekend Hari Raya Waisak di Stasiun Malang | KAI dan Deutsche Bahn Jalin Kolaborasi Strategis Dukung Transformasi Hijau dan Digital Sektor Perkeretaapian Indonesia | Bagaimana Transformator Variable Speed Drive Membantu Efisiensi Industri? | KAI Daop 1 Jakarta Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki | Tips menghindari penyakit maag | mas tamvan