Contoh Gambar JAWATIMURNEWS.COM - BERITA SEPUTAR KESENIAN - ADAT ISTIADAT - BUDAYA - UMKM - PEMBANGUNAN SELURUH PELOSOK JAWA TIMUR

Penutupan Pendidikan Komando Angkatan 107 TA. 2023, Danjen Kopassus : Pendidikan ini adalah Awal Langkah Prajurit Komando

Jum'at 30 Mei 2025
Dilihat 1 kali

 foto : (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si

CILACAP_ JAWA TENGAH
JAWATIMURNEWS.COM | Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. resmi menutup Pendidikan Komando Angkatan 107 TA 2023 di Pantai Permisan Cilacap Jateng, Senin (7/8/2023).

Pendidikan Komando 107 TA 2023 dilaksanakan selama tujuh bulan dengan jumlah peserta didik 232 orang prajurit AD terdiri dari Perwira :54 orang, Bintara: 88 orang dan Tamtama 90 orang, dan yang berhasil lulus pendidikan prajurit Komando berjumlah 214 orang.

" Semoga kualifikasi Brevet Komando yang telah kalian sandang dan Janji Prajurit Komando yang kalian ikrarkan tadi, dapat mendorong dan memotivasi kalian untuk siap mengabdikan diri di satuan Pasukan Khusus," tegas Danjen Kopassus saat menutup Pendidikan Komando Angkatan 107 TA 2023 yang didampingi Danpusdiklatpassus Kopassus serta Para Asisten Kopassus.
Dijelaskan Danjen, Pendidikan Prajurit Komando terbagi dalam tiga tahap yaitu tahap Basis, tahap Hutan Gunung dan tahap Rawa Laut. Tahap Basis adalah tahap dasar atau ilmu ilmu dasar yang wajib dimiliki para prajurit Komando baik secara perorangan, kelompok maupun hubungan Tim, akhir Tahap Basis ditandai dengan UKK (Uji Keterampilan Komando) dan tes Psikologi Khusus yang membutuhkan tekad yang tinggi serta Karakter Prajurit Individu, dimana dalam keadaan stress dan lelah kalian tetap mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Kemudian Tahap Gunung Hutan merupakan aplikasi semua materi teknik dan taktik yang didapatkan selama tahap basis. Sebagai Prajurit Komando harus mampu mempertahankan diri dari berbagai macam medan dan cuaca yang ekstrim bahkan hingga nyawa sebagai taruhannya, sehingga terbentuk Jiwa Korsa sebagai prajurit Komando. Dan Tahap Gunung Hutan diakhiri dengan ditandainya kegiatan Long March dari Bandung ke Cilacap dengan 10 etape siang dan malam hari, sejauh 455 km.
Tahap Rawa Laut merupakan tahap akhir Pendidikan yang harus dapat dilalui sebagai siswa Komando. Rawa dan Laut adalah media yang sangat sulit untuk dihadapi dengan tantangan gelombang dan arus laut, pasang surut air laut, lumpur hidup daerah rawa, sungai lebar, yang harus dikombinasikan dengan kegiatan teknik dan taktik khusus.


SUMBER : Jtn Media Network
Pewarta  :    Hrs
Editor      :   Wms

@REDAKSI JAWATIMURNEWS
Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
TINGGALKAN KOMENTAR

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
ANGGARDAYA JAWATIMURNEWS

BERITA TERBARU
    BERITA HARI INI
      ANGGARDAYA
      DESKOBIS
      WISLAMIHER
      SETAPAK
      TIPS
      INFO
      VIDEO MUSIC VIRAL
      FREE DOWNLOAD
      FREE UPDATE JAWATIMURNEWS
      RAGAM INFORMASI
       THE GREEN NEWS
       THE GREEN NEWS
       THE GREEN NEWS
      LINTAS NUSANTARA
      Previous Post Next Post

      Contact Form

      Oleng ke Kanan, Mobil Kijang Tabrak Fuso di Sampang | Hisense Memenangkan Dua Penghargaan di Ajang Bergengsi Selular Award 2025 | Aktivis ,LSM Tanggapi keluhan warga. Soal Pertalite bercampur Air di SPBU Pace Nganjuk | Photomatics Ikut Hadir Meramaikan Brightspot Market 2025, Siap Kamu Temuin Langsung di Weekend Ini! | Mahasiswa Jadi Agen Perubahan: MAXY Academy Dorong Kewirausahaan Sosial di P2MW LLDIKTI Wilayah II | Hansen Construction Rampungkan Showroom BAIC di Pekanbaru, Siap Dukung Ekspansi Otomotif di Sumatera | Bhabinkamtibmas desa Sambirejo hadiri nyadran dusun ngrajek di punden Mbah Ageng | Dukung Mobilitas Akademisi, KAI Berikan Diskon Tiket KA 10 Persen untuk Civitas dan Alumni Perguruan Tinggi | Indosaku dan UMKM Tangerang Raya Dorong Inklusi Keuangan Lewat Workshop “Mentalpreneur” | MAXY Academy Hadir dalam Diskusi Strategis AI Indonesia–Slowakia: Dorong Kolaborasi Inklusif & Etis di Tingkat Global | mas tamvan