PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN MENINGKATKAN PELAYANAN REHAB KANTOR PMI

Dilihat 0 kali

 Foto : Tingkatkan Pelayanan Pemkab Madiun Rehab Kantor PMI. Minggu (10/12/23)

MADIUN_JAWATIMUR

JAWATIMURNEWS.COM

Madiun,jtn.com- Palang Merah Indonesia (PMI) adalah suatu organisasi perhimpunan nasional yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan yang  mempunyai tugas pokok membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana, pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan transfusi darah.

Mengingat pentingnya tugas PMI tersebut, pelayanan PMI perlu ditingkatkan. Dan untuk meningkatkan pelayanan PMI Pemerintah Kabupaten Madiun (Pemkab)melalui Dinas PUPR(Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang) melakukan rehab kantor PMI di jalan Mayjen Sungkono No 42 Madiun.

Anggaran yang dialokasikan untuk rehab kantor PMI sebesar Rp.599.578.000 (lima ratus sembilan puluh sembilan juta lima ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Madiun Tahun 2023.

Untuk pekerjaan rehab kantor PMI lanjutan DAU DBH(Dana Alokasi Umum Dana Bagi Hasil) dikerjakan oleh pelaksana CV. Rihastara Kontraktor dengan konsultan pengawas CV. Mahameru.

Saat awak media datang di kantor PMI Kabupaten Madiun dijalan Mayjen Sungkono Kota Madiun pada Jumat(08/12). Yang kebetulan Kepala Bagian Pelayanan Donor Dony Dwi Setyawan sedang ada DL(dinas luar),ahkirnya ditemui petugas posko Unit Markas PMI Kabupaten Madiun menceritakan bahwa, PMI Kabupaten Madiun mempunyai 2 Unit Pelaksana Teknis, Unit Donor Darah(UDD), Unit Markas dan Sekretariat Pengurus PMI (yang saat ini sedang di rehab). Yang mana nantinya kantor sekretariat tersebut untuk tempat pelayanan Penanganan Bencana Alam, Sumber Daya Manusia dan Pelayanaan Sosial.

Semoga Setelah jadi nanti Markas PMI Kabupaten Madiun bisa menjadi tempat berkoordinasi dengan intens dari semua pihak dalam segala situasi,apakah sedang ada situasi kebencanaan atau tidak. PMI dan pemangku kepentingan harus memiliki strategi bagaimana Meminimalisir bencana dan Antisipatif terkait kondisi daerah Kabupaten Madiun khususnya.(MH)

PEWARTA : HARIS 

EDITOR.    : WENDY