Tak terkecuali kecamatan Jrengik di beberapa Desa di terjang banjir bandang, Selasa (12/3/2024).
Akibat luapan banjir tersebut, kali nyiburan tidak bisa menampung derasnya air sehingga meluber ke rumah warga yang ada di sekitarnya.
Seperti Desa Majangan Kecamatan Jrengik, Sampang Madura sebagian wilayah tersebut sudah terendam banjir, bahkan sudah masuk ke rumah warga di Dusun Plajengan mulai pukul 14.30 wib.
Faisol salah satu warga Dusun Plajengan Desa Majangan mengatakan, banjir bandang ini memasuki di area Ponpes Nurul Ulum Hasbullah Ali Desa Majangan sekitar pukul 15.00 wib, bahkan sudah selutut kaki manusia.
Lanjut Faisol, warga kebingungan dengan kejadian banjir bandang, yang sebelumnya tidak pernah ada kejadian banjir seperti banjir sekarang ini.
"Bahkan dulu pernah terjadi di tahun 2001 silam ada banjir yang besar, tapi tidak seperti sekarang ini," ungkapnya.
Warga lainnya mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir yang paling besar sepanjang sejarah di Desa Majangan.
"Dulu pernah ada banjir bandang pada tahun 2001 silam, namun tidak sebesar sekarang ini," ujar Maisun.
Perlu diketahui,warga Desa Majangan terutama warga yang terdampak banjir di bagian selatan Desa Majangan, yaitu dusun Plajengan sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Daerah, sebab tidak bisa keluar rumah untuk membeli makanan dan kebutuhan lainnya, karena banjir sudah mengepung Dusun tersebut.
Hingga berita ini dinaikan sekitar pukul 20.45 wib banjir belum reda, bahkan tambah besar dan melebar ke rumah warga di Utara Desa Majangan. (Zahrudin)
.jpg)
.jpg :height=)