Mainan Anak- anak " Kapal Perang Otok- otok " Masih Exist di Jaman Modern

Dilihat 0 kali

JAWATIMURNEWS.COM |   Senin  (25/3/2024)
WAJAH INDONESIA,- Dunia anak - anak merupakan dunia yang penuh dengan canda , tawa, riang , dan perlu banyak waktu untuk bermain serta barang -barang mainan 

Mainan anak-anak ada yang tradisinal , yang mendandung pengertian adalah : mainan anak-anak tersebut berasal dari kreasi orang /manusia yang sudah lama sekitar 10 tahunan lebih dan sudah lama dimainkan oleh anak-anak putar-putri nusantara bisa kita namakan mainan tradisional kreatif 

Sedangkan mainan anak-anak  modern yang .mengandung pengertian adalah : mainan anak-anak pada jaman sekarang yang dibuat dari pabrikan dan sudah dipafukan dengan kecanggihan teknologi modern

Disini diwilayah Provinsi Jawatengah lebih tepatnya di wilayah Kabupaten Pemalang ,tampak nya ada salah masyarakat nya berprofesi sebagai pembuat dan pedagang 

Mainan anak-anak tradisional kreatif yang telah lama 

Sebut saja Wasmo pria ( berumur sekitar 48 tahun ) warga Dukuh Pegatungan Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Pemalang 

Saat dijumpai oleh awak media JTn.NET WORK pada hari Minggu 24 Maret 2024 pada sekitar pukul : 16 : 30. Wib yang sedang menjajakan lapak dagangan nya 

Yang berlokasi di depan pintu masuk Pasar Pagi Pemalang 

Dalam keterangan nya kepada awak media berucap " inggih , mas wartawan , Wassallam Alaikum.Wr.Wb.Selamat sore saya persilahkan kalau mau bertanya " sembari tersenyum ramah 

Ditambahkannya " saya sudah membuat mainan anak- anak " kapal perang otok-otok ini sudah lebih dari 10 tahun 

Tetap saya jalankan profesi ini, saya bersyukur dengan semua rezeki dari ALLAH.SWT. 

Berapapun jumlahnya untuk menafkahi istri dan anak saya melalui pembuatan dan penjualan mainan anak-anak " kapal perang  otok-otok "'saya ceritakan sedikit kenapa mainan kapal perang otok-otok dinamakan seperti itu 

Dikarenakan suara nya ketika mainan kapal perang ini dinyalakan ada  kapal yang menyerap minyak dan dinyalakan  kemudian kapal mainan ini bergerak , mengambang diatas air 

Lalu berbunyi "otok,- otok " itulah sebabnya dinamakan kapal perang otok-otok " terangnya 

Kemudian dilanjutkan , bahwa untuk masa sekarang penjualannya agak kurang dengan waktu 10 tahunan yang lalu 

Disebabkan banyak nya mainan anak- anak modern 

Harapan saya semoga saja masih banyak anak-anak yang merupakan putra-putri Pemalang masih menyukai mainan anak -anak tradisional kreatif sehingga masyarakat yang berprofesi seperti saya 

Masih bisa mendapatkan  inkam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari , pungkasnya.  (Ramsus)

Pewarta  :   Ramsus

Editor      :   Kemal | Red

Penulis   :   Susmono Ramsus

| JTN RILIS UP BIRO PEMALANG |