JAWATIMURNEWS.COM | Sabtu (22/6/2024)
SURABAYA_JAWA TIMUR,-Universitas Airlangga pada tahun ini kembali menggelar kegiatan tahunan mahasiswa yang dimana gebyar PDB EXPO 2024 diselanggarakan pada Kamis (20/6/2024).
Kegiatan tersebut bertempat di Jalan Malioboro Universitas Airlangga Kampus C. Dengan setiap mahasiswa PDB (Pembelajaran Dasar Bersama) angkatan 2023 WAJIB mengikuti
EXPO PDB 2024 sesuai dengan sesi
yang telah ditentukan. Dalam kesempatan tersebut Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak. melakukan pembukaan secara resmi beserta para Jajaran Pimpinan Universitas Airlangga dan para mahasiswa yang diwajibkan hadir dalam kegiatan PDB EXPO 2024 serta melakukan penutupan secara resmi setelah rangkaian kegiatan PDB EXPO 2024 telah selesai.
Dalam pembagian pelaksanaan kunjungan Expo untuk mahasiswa dan bukan jadwal penjagaan stand (stand dijaga mulai dari pukul 13.00 - 17.00), setiap mahasiswa harus datang ke Expo sesuai dengan pembagian yang sudah ditentukan dan apabila berhalangan hadir di sesi yang sudah ditentukan diminta menghubungi Komting untuk diteruskan ke panitia PDB EXPO 2024.
Terdapat 3100 Projects dari Mahasiswa UNAIR yang digelar dan dipamerkan pada kegiatan PDB EXPO 2024 serta terdapat stand-stand yang menjadi daya tarik pada Expo kali ini. Pada stand PDB 28 terdapat 8 projects yang salah satunya pada kelompok 2 PDB 28 mengangkat tema Tren Fashion Terkini dan Pergeseran Budaya Indonesia dimana kelompok tersebut memberikan pandangan terkait Budaya Memakai Batik sebagai kebanggaan akan kearifan lokal dan dalam kegiatan tersebut mereka memperkenalkan batik dan mengajak para Civitas Akademika UNAIR untuk mencoba membatik dengan menggunakan konsep teknik mencolet. Aaron Sava N.D., Ketua Kelompok 2 PDB 28 menyatakan," Saya sangat senang sekali karena tidak menyangka bahwa tema yang kami bawa menjadi daya tarik tersendiri dalam kegiatan PDB EXPO 2024 dimana antusias mahasiswa untuk mencoba belajar mencolet sangatlah banyak bahkan kami pun kewalahan."
Kegiatan Kelompok 2 tersebut juga memberikan kesan kepada Komting PDB 28, "Kegiatan hari ini, itu bener bener useful banget karena banyak project project keren yang hadir, terutama project project dari PDB 28. Aku juga merasa dari kegiatan ini kita jadi bisa lebih dekat juga sama temen temen PDB untuk yang terakhir kalinya, jadi Expo ini menurut aku adalah last moment paling berkesan banget", ujar Zusa Grasia Putri Komting PDB 28
Tak lupa pula dari para dosen pun juga sangat mengapresiasi karya karya yang di pamerkan kali ini pada kegiatan EXPO PDB 2024, "Karya inovasinya keren banget kaitannya dengan bagaimana memberikan pembelajaran dan memupuk rasa cinta membatik di kalangan mahasiswa semester dua atau terutama yang menempuh mata kuliah PDB di mata kuliah Kolaborasi Keilmuan Jadi saran saya terus ditingkatkan jangan cuma PDB aja tapi mungkin bisa di event-event UNAIR yang lainnya", ujar Dr. Neffrety Nilamsari., S.Sos., M.Kes, Dewan Juri PDB EXPO 2024 dari Dosen Fakultas Vokasi.
Kegiatan PDB EXPO 2024 berlangsung selama sehari dan mahasiswa di tugas kan untuk berkeliling di setiap stand untuk memintakan stempel pada tiap tiap stand dan tak lupa penampilan band, tari dll yang memukau di pentaskan selama kegiatan PDB EXPO 2024 berlangsung.
Diansanto Prayoga, S.KM., M.Kes., Kesmas P2MW menyatakan bahwa, "Lanjutkan meskipun perkuliahan PDB ini sudah berakhir, nanti dikembangkan usahanya di industri kreatif dan ke depan bisa ikut kompetisi untuk mewakili UNAIR. Teruskan dan lanjutkan usahanya step demi step biar nanti bisa diproduksi, dipasarkan ke seluruh Nusantara bahkan mancanegara". Dan hasil dari produk PDB 28 Kelompok 2 pun tak luput dari perhatian, namun Kemahasiswaan UNAIR meminta agar karya batik yang dipamerkan mereka dapat terus di gunakan dalam perlombaan hingga dapat di produksi sampai ke mancanegara.
Salah satu perwakilan mahasiswa UNAIR yang hadir turut mengapresiasi karya yang di pamerkan pada kali ini, "Ini sangat unik sekali dan catching banget karena apa dari dekorasinya juga temanya jungle ada batik. Terus ada langsung kita experience melukis batik. Jadi mantap sangat kreatif", ujar Lydia Inda Debora Mahasiswa FISIP Ilmu Komunikasi. (as)
(Red)
