BREAKING NEWS :
Loading...
Baca Berita Terbaru Keunggulan Kantor Virtual: Efektivitas Waktu, Hemat Biaya, dan Alamat Bergengsi untuk Pendirian Perusahaan Terutama Bagi UMKM   Baca Berita Terbaru Dugaan Pengerukan Ilegal TPA Winongo, Polda Jatim siap. Periksa Pelapor Terjunkan Tim ke lokasi   Baca Berita Terbaru DPRD Mojokerto Sahkan Raperda P-APBD 2025, Gus Bupati Tekankan Transparansi dan Sinergi Pembangunan   Baca Berita Terbaru Mitraindo Shoes Ekspor 3.250 Sepatu ke Korea, Bupati Mojokerto: Produk Lokal Siap Bersaing Global Sepatu buatan    Baca Berita Terbaru Dorong Daya Saing UMKM, Pemkot Mojokerto Fasilitasi Sertifikasi TKDN   Baca Berita Terbaru Jalan Kedungregul Rusak menahun Petani kesulitan distribusikan hasil Pertanian   Baca Berita Terbaru Capai Swasembada Aluminium, MIND ID Perkuat Kapasitas Produksi 900 Ribu KTPA   Baca Berita Terbaru Komitmen Dorong Literasi Digital dan Kemajuan Bisnis Pelaku Usaha, Bank Raya Ajak Pelaku Usaha di Cluster Unggulan Srikana Surabaya Optimalkan Raya App   Baca Berita Terbaru Pelindo Multi Terminal Branch Bumiharjo Terima Penghargaan Kecelakaan Nihil   Baca Berita Terbaru Lintasarta Luncurkan Semesta AI: Langkah Nyata Membangun Ekosistem AI Nasional   Baca Berita Terbaru Kemenkeu Bakal Atur Pajak Kripto Sebagai Instrumen Finansial, Apa Keuntungannya?   Baca Berita Terbaru Tips Memilih Jenis Pasir Kucing Anti Bau   Baca Berita Terbaru Periksa.id Berhasil Membantu RS DKT Lahat Menerapkan TTE BSrE   Baca Berita Terbaru Indorack Hadirkan Smart Integrated Rack, Inovasi Micro Data Center Modern   Baca Berita Terbaru Indodana PayLater Permudah Pembelian Produk Apple dengan Promo Triple Zero   Baca Berita Terbaru Pertamina Foundation Datangkan Psikolog Anak untuk Edukasi Pembelajaran Efektif Anak Usia Dini   Baca Berita Terbaru Tiga Lokasi Penanaman Paling Mendesak Tahun Ini: Wonogiri, Cilacap, Mempawah   Baca Berita Terbaru PTPN IV Regional 5 Gelar FGD Sertifikasi HGU Libatkan Multi-Stakeholder   Baca Berita Terbaru Sakura Matsuri ke-12: Menyatukan Budaya Jepang dan Indonesia dalam Semarak Festival Tahunan   Baca Berita Terbaru UNDP Luncurkan Inisiatif Baru untuk Mendorong Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Pembela Lingkungan di Indonesia  

Harga Emas Diprediksi Bullish, Konflik Rusia-Ukraina Jadi Pemicunya

Dilihat 1 kali

 

Harga emas (XAU/USD) melanjutkan tren positifnya pada Kamis (22/11), mencatatkan kenaikan intraday dan mencapai level tertinggi dalam satu setengah minggu terakhir di area $2.664-2.665. Pergerakan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik terkait konflik Rusia-Ukraina, yang mendorong minat terhadap aset safe haven seperti emas. Selain itu, pelemahan moderat Dolar AS (USD) turut memberikan dukungan tambahan bagi logam mulia ini.

Menurut analisis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha, pergerakan emas hari ini berada dalam pola tren bullish yang kuat, didukung oleh sinyal teknis dari indikator Moving Average. Prediksi harga emas XAU/USD berpotensi menembus level $2.690 jika momentum kenaikan tetap terjaga. Namun, jika terjadi pembalikan tren (reversal), target koreksi berada di sekitar $2.648 sebagai level support terdekat.

Momentum kenaikan emas juga diperkuat oleh sentimen pasar yang tetap positif selama empat hari berturut-turut. Harga emas mencapai level tertinggi mingguan di kisaran $2.670 pada Jumat (22/11), ditengah ekspektasi kebijakan ekspansif yang diusung Presiden terpilih AS Donald Trump. Kebijakan tersebut diprediksi dapat memicu inflasi lebih tinggi, yang pada akhirnya membatasi ruang bagi Federal Reserve (The Fed) untuk terus menurunkan suku bunga secara agresif.

Namun, perlu dicatat bahwa beberapa faktor lain turut mempengaruhi pergerakan emas. Kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang didorong oleh ekspektasi inflasi, memberikan tekanan pada logam mulia. Hal ini membuat para pelaku pasar lebih berhati-hati dalam mengambil posisi bullish yang agresif. Selain itu, data ekonomi makro AS dan pernyataan pejabat The Fed akan menjadi fokus utama, karena dapat memberikan arah baru bagi harga emas.

Ketegangan geopolitik yang semakin meningkat juga memberikan angin segar bagi emas. Langkah Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menurunkan ambang batas serangan nuklir menjadi salah satu pemicu utama yang menopang harga emas selama beberapa hari terakhir. Kondisi ini memperkuat daya tarik emas sebagai instrumen lindung nilai terhadap ketidakpastian global.

Sementara itu, komentar dari sejumlah pejabat The Fed menunjukkan adanya keraguan terhadap pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Lisa Cook, anggota Dewan Gubernur The Fed, menyatakan bahwa perlambatan inflasi dapat memaksa bank sentral untuk menghentikan sementara siklus pemangkasan suku bunga. Senada dengan itu, Gubernur The Fed Michelle Bowman menyebutkan bahwa inflasi tampaknya mulai melambat, sehingga pendekatan yang lebih hati-hati diperlukan. Namun, Presiden The Fed Boston Susan Collins menilai masih ada ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut, meskipun langkah tersebut harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari dampak negatif pada perekonomian.

Menurut FedWatch Tool dari CME Group, pasar saat ini memproyeksikan peluang lebih dari 50% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter di bulan Desember. Ekspektasi ini memberikan tekanan tambahan pada Dolar AS, yang secara tidak langsung mendukung penguatan emas.

Secara keseluruhan, kombinasi ketegangan geopolitik, pelemahan Dolar AS, dan ekspektasi inflasi yang meningkat menjadi pendorong utama bullish pada harga emas. Namun, investor tetap disarankan untuk waspada terhadap data makroekonomi AS yang akan dirilis dalam waktu dekat, karena dapat menunjukan arah baru bagi pergerakan emas.

About Dupoin Indonesia (PT. Dupoin Futures Indonesia)

Dupoin adalah perusahaan pialang di bidang perdagangan Forex, Metal, Futures, dan Stocks. Dupoin merupakan pialang berjangka yang telah mengantongi izin usaha resmi dari BAPPEBTI Nomor. 423/BAPPEBTI/SI/VII/2004. Dupoin juga anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) Nomor. SPAB-064/BBJ/04/04 dan terdaftar sebagai member aktif dari Kliring Berjangka Indonesia (KBI) atau Indonesian Derivatives Clearing House (IDCH) Nomor. 26/AK-KBI/IX/2004, serta anggota Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia dengan Nomor: 0013/ASPEBTINDO/ANG-B/05/2024.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Editor:H.Zahrudin-Haris-AthallahSND- Dyah Ayu Eka N., CLO - Sumber:JTN MEDIA NETWORK



 

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post
KIRIM PESAN LEWAT EMAIL
KIRIM RILISAN
INAPROC E-CATALOG
SUPORT

Contact Form