JAWATIMURNEWS.COM - Patut diapresiasi penertiban calo atau biro jasa dilingkup Samsat (Satuan Adminitrasi Manunggal Satu Atap) Manyar Surabaya, hal ini sebagai langkah maju dalam memberikan layanan tepat waktu, namun dibalik keseriusan Samsat Manyar yang terletak di jalan Manyar Kertoarjo Surabaya, di isukan membentuk satgas pelayanan khusus dan koordinator calo.
Ketika dipantau, pelayanan di Samsat Manyar terlihat tertib, aman, lancar dan tertib, disisi lain para petugas maupun security ikut serta membantu serta mengarahkan para wajib pajak atau pemohon yang terlihat bingung.
Saat ditemui Retno mengatakan, awalnya saya bingung cara mengurus ganti plat nomer, saya tanya petugas, setelah di cek petugas dan dinyatakan lengkap langsung diarahkan loket depan, terangnya dengan singkat,
Ditempat yang sama Lamhot menceritakan, berketepatan libur saya urus sendiri. Memang sempat binggung maklum biasanya titip biro jasa. Sebelum di cek fisik terlebih dahulu berkas saya di cek petugas dan ditanya mana mobilnya, saya jawab diparkiran, setelah diteliti dan dinyatakan lengkap, tak lama kemudian di cek fisik, dan diarahkan ke loket cek fisik.
"Mutasi dari Surabaya ke Malang, seingat saya tadi proses awal dari cek fisik, mutasi keluar dan fiskal, mobil tersebut milik dan atas nama saya, sembari menunjukan KTPnya. Kemarin lusa datang ke samsat, berkas ditolak, dikarenakan berkas tidak lengkap belum ada Kartu Induk (KI), dan saya lanjutkan hari ini Senin.(10/2/2025), lancar alias tidak ada kendala. Saat di singgung ada biaya tambahan,."Nggak ada biaya sama sekali kecuali bayar pajak.
Rumor yang beredar di Samsat Manyar dirinya (S) "diduga bentuk satgas pelayanan khusus" Saud S,H. Angkat bicara."Saya tidak merasa sebagai satgas pelayanan khusus, siapa yang bentuk."Cetusnya sambil bertanya balik.
"Disatu sisi, jika benar isu itu, seharusnya oknum tersebut harus bisa buktikan, jangan ada istilah katanya, disisi lain apa fungsi dan tugas saya, kenapa tudingan miring itu diarahkan kepada saya, emang dia tahu,"
"Saya tidak tahu maksud dan tujuan oknum tersebut, dengan gampang mengatakan saya (Saud) sebagai satgas pelayanan khusus dan koordinator calo, isu yang di hembuskan terkesan untuk menutupi sebagai pengurus atau calo pada umumnya."Beber pria Batak ini.
"Samsat Manyar bentuk satgas pelayanan khusus, makasih infonya, saya baru dengar istilah itu, terus terang saya tidak merasa, kapan di bentuk, soal itu saya tidak tahu, entah dari mana sumbernya, tiba tiba muncul istilah itu dan ditujukan kepada saya. Dengan lapangan saya terima tudingan itu, dengan catatan oknum tersebut harus bisa bukti kebenarannya, jangan ada istilah katanya A atau B, padahal itu belum tentu benar."Di balik isu Itu, oknum tersebut di sinyalir ada berkepentingan?"Ulas Saud dibarengi senyum.
Ketika disinggung penertiban calo di Samsat Manyar, itu hal yang wajar sebab tempat tersebut pelayanan publik, artinya Wajib Pajak atau pemohon layak mendapatkan jaminan kenyamanan dan keamanan. Jawabnya mengakhiri.
Perwarta : Red.
Sumber : JTN Media Network
