Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Universitas Airlangga (UNAIR) sukses menggelar pameran riset nasional bertajuk Research Invention & Community Development Exhibition (HITEX) 2025 pada Selasa–Rabu, 20–21 Mei 2025 di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C UNAIR, Surabaya. Kegiatan ini melibatkan 24 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) serta mitra industri dari berbagai sektor dalam upaya memperkuat sinergi riset dan pengabdian masyarakat.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., C.A., yang menekankan pentingnya makna substansial dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional melalui kontribusi konkret dunia pendidikan tinggi. “Kami sangat senang dan bersyukur bisa menghelat acara pameran riset dari peneliti di UNAIR dan PTN-BH lainnya. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata untuk membangkitkan semangat inovasi dan kolaborasi lintas sektor,” ujar Rektor UNAIR, pada Selasa (20/5/2025).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) turut berpartisipasi aktif dalam perhelatan ini melalui booth yang menampilkan program riset dan pengabdian masyarakat berbasis inovasi. Delegasi pimpinan Fakultas yang hadir di antaranya adalah Dekan FEB UNAIR, Prof. Dian Agustia, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA.; Wakil Dekan I Dr. Wisnu Wibowo, S.E., M.A.; Wakil Dekan II - Prof. Dr. Nisful Laila, S.E., M.Com.; serta Wakil Dekan III - Dr. Ahmad Rizki Sridadi, S.E., M.Com.
Dua kelompok riset utama yang berkontribusi dalam HITEX adalah:
- Center for Innovative Islamic Investment and Capital Market (CIIICAM), di bawah pimpinan Sulistya Rusgianto, S.E., MIF., Ph.D.
- Center for Sociopreneur and Digitalpreneur, diketuai oleh Dr. Gancar Candra Premananto, S.E., M.Si.
Dalam pameran tersebut, FEB UNAIR memperkenalkan produk hasil program pengabdian masyarakat di Desa Kandangan, Kabupaten Lumajang. "Produk kopi khas Kandangan yang telah melalui proses inovasi dan pendampingan kini diposisikan sebagai komoditas unggulan Desa Wirausaha, ungkap Prof. Dian Agustia. Inisiatif ini merupakan bagian dari program PPK ORMAWA yang mengintegrasikan peran Mahasiswa dan Dosen dalam pengembangan potensi lokal.
Tak hanya itu, FEB UNAIR juga menampilkan program literasi keuangan keluarga yang menyasar perempuan pelaku usaha di sektor pertanian dan perikanan. "Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan rumah tangga secara berkelanjutan, mulai dari pencatatan, perencanaan anggaran, hingga manajemen risiko ekonomi keluarga," papar Dekan FEB UNAIR.
Sejalan dengan arahan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAIR, HITEX menjadi wadah strategis untuk mendorong hilirisasi hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin mengenalkan riset dan pengmas yang berpotensi diterapkan di masyarakat, serta mempertemukan para peneliti dengan dunia industri untuk mendorong business matching,” ujar Rektor UNAIR.
"Partisipasi FEB UNAIR dalam HITEX 2025 memperkuat kontribusi Fakultas dalam menciptakan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam aspek kewirausahaan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan penguatan kolaborasi riset," tutur Dekan FEB UNAIR. Upaya ini merupakan wujud dukungan terhadap agenda pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan inovasi berbasis komunitas serta penciptaan ekosistem ekonomi desa yang tangguh dan inklusif. (Dwi Inama Wl) - [Rilis Up JTN Biro Surabaya]