Koramil 0815/08 Dawarblandong Terjunkan Personel Pantau Banjir Akibat Luapan Kali Lamong

Dilihat 1 kali

JAWATIMURNEWS.COM
MOJOKERTO_JAWA TIMUR|
SELASA (10/06/2025)

Banjir akibat luapan Kali Lamong kembali melanda wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sejak Senin pagi (09/06/2025). Berdasarkan laporan Babinsa di lapangan, debit air sungai meningkat secara signifikan menyusul hujan berintensitas tinggi yang terjadi sejak Minggu malam di wilayah Kabupaten Lamongan bagian barat hingga Kabupaten Mojokerto.

Sejumlah Babinsa jajaran Koramil 0815/08 Dawarblandong telah melakukan pemantauan dan penanganan langsung di sejumlah titik terdampak, yakni Dusun Klanting Desa Pulorejo, Dusun Ngarus Desa Banyulegi, serta Dusun Talunbrak Desa Talunblandong.

Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Kav Rohyadi, saat dikonfirmasi, menyampaikan, banjir terjadi akibat meningkatnya debit Sungai Lamong yang meluap ke permukiman warga dan lahan pertanian.

"Hujan deras yang terjadi semalam menyebabkan peningkatan volume air Sungai Lamong. Sekitar pukul 05.00 WIB debit air terus naik dan mulai masuk ke rumah-rumah warga. Saat ini kami mencatat genangan air setinggi 30 hingga 40 cm merendam sekitar 49 unit rumah dan kurang lebih 16 hektare lahan persawahan di tiga dusun", terang Kapten Kav Rohyadi.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Personel Koramil bersama relawan dan warga setempat telah melakukan evakuasi barang-barang ke tempat yang lebih aman serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan air susulan.

Langkah-langkah tanggap darurat pun telah dilakukan, termasuk koordinasi lintas sektor dengan Forkopimcam dan instansi terkait guna siaga bencana dan pemantauan lanjutan.

"Kami akan terus bersiaga dan memantau situasi di lapangan. Laporan perkembangan akan segera disampaikan secara berkala kepada komando atas dan pihak terkait", pungkas Danramil.

Koramil 0815/08 Dawarblandong juga  mengimbau masyarakat di sekitar bantaran Sungai Lamong untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga. Bila diperlukan, warga dapat menghubungi petugas Babinsa atau aparat desa setempat untuk bantuan dan informasi lebih lanjut.

(Bams) - [Rilis Up JTN Biro Mojokerto]