Supriyadi atau yang biasa dipanggil Mbah Carik Barik warga Dusun Barik Desa Betet Kecamatan Ngoronggot , Nganjuk Jawa Timur akan menggelar Tasyakuran dengan berdirinya Mushola Al Ikhlas.
Mushola yang berdiri sudah dua tahun ini akan dimeriahkan dengan wayang kulit dan dikomandani Dalang Kondang Ki Anom Dwijo Kangko pada 2 Agustus 2025 yang akan datang.
Pada puncak penggelaran tepatnya di depan Mushola Al Ikhlas dan akan dihadiri dari semua penjuru Desa setempat termasuk dari keamanan.
Supriyadi mengatakan, mempersiapkan sudah dimulai dari sekarang, seperti Tirop ,dan konsumsi serta dari keamanan.
" Semua sudah dipersiapkan bahkan dari keamanan juga sudah siap untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Lanjut Supriyadi tasyakuran ini sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi sesama warga masyarakat supaya masyarakat lebih akrab dalam kehidupan bermasyarakat.
" Tasyakuran ini sebagai bentuk pencerahan kepada masyarakat, pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup, baik antara manusia dengan sesamanya dan manusia dengan alam dan Tuhannya," katanya.
Supriyadi menambahkan, dalam pertunjukan wayang kulit yang akan digelar nanti mengambil Lakon " Wahyu Ketentraman" artinya merupakan cerita dalam dunia pewayangan yang syarat dengan filosofi dan spiritual yang memiliki arti Wahyu atau Anugrah yang membawa ketenangan dan keamanan.
" Kita memilih cerita ini agar warga Dusun Barik Desa Betet bisa memahami bahwa kedamaian dalam bermasyarakat hanya bisa tercapai kalau pemimpinnya memiliki kebijakan yang sempurna," tambahnya.
Supriyadi berharap agar dalam pelaksanaan wayang kulit yang akan digelar nanti bisa menghibur dan bisa mengambil hikmahnya," harapnya. (Bon)




