JAWATIMURNEWS.COM
NGANJUK_JAWA TIMUR|
MINGGU (20/07/2025)
Kirap Nyadran desa Paron Kecamatan Bagor menampilkan seni Reog Gembong Asmoro serta jaranan Ndadi Singo Manggolo. Minggu 20//Juni /2025 di mulai pukul 08 ,30 wib
Kirab di mulai dari rumah Kepala desa Paron, Partono ST, .berakhir Finish di Lapangan Desa Paron
Ribuan Penonton memadadi Lapangan Guna menyaksikan seni kuda lumping / jaranan Singo manggolo.
Tampak hadir Anggota Dewan Sezen Aprikka Dewantono , ST. . Serta kepala Desa Paron juga di kawal ketat Satlinmas serta Babinsa, Bhabinkamtibmas Polsek Bagor
Agenda kirab di buka dan di berangkatkan oleh kepala desa Paron Partono Kades Partono ST menyebutkan, nyadran / bersih desa adalah tradisi masyarakat Jawa yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur, serta untuk membersihkan desa dari hal-hal negatif. Tradisi ini biasanya kita dilaksanakan satu tahun sekali
Berbagai kegiatan seperti membersihkan makam, berdoa bersama, dan kenduri. Serta sholawatan.
Makna Nyadran atau Bersih Desa: salah satu bentuk Rasa Syukur
"Nyadran merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan atas segala berkah yang telah diterima, terutama hasil panen, serta atas dasar guyub rukun mengutamakan Gotong Royong antar Warga RT / RW .desa Paron sukses melaksanakan Nyadran, "ungkap Kades
(Bon) - [Rilis Up JTN - Biro Nganjuk]