JAWATIMURNEWS.COM
MOJOKERTO_JAWA TIMUR|
SENIN (21/07/2025)
Ribuan pengunjung memadati area parkir timur Sunrise Mall Mojokerto dalam perhelatan Mojo Carnival 2025, Jumat malam (19/7). Acara meriah ini menjadi panggung gebyar UMKM Bank Jatim sekaligus peluncuran program strategis Sayap Jatim yang dihadirkan untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi antara pelaku UMKM dengan dunia perbankan, khususnya Bank Jatim, yang terus konsisten hadir sebagai mitra strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan.
“Saya bersyukur malam hari ini kita bisa berkumpul di malam Minggu yang sangat ceria dalam rangka gebyar UMKM Bank Jatim 2025 sekaligus launching Sayap Jatim. Ini momen penting untuk semangat kewirausahaan Kota Mojokerto dan sekitarnya,” ungkap Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Menurutnya, program Sayap Jatim merupakan bentuk konkret dalam menjawab amanat Instruksi Presiden Nomor 1 dan 4 Tahun 2025, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% dan investasi nasional sebesar Rp13.000 triliun.
“Tentu ini bukan hal mudah jika daerah bergerak sendiri-sendiri. Kehadiran Bank Jatim dan sinergi antar daerah menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan target nasional tersebut,” imbuhnya.
Selama penyelenggaraan Mojo Carnival, puluhan pelaku UMKM lokal memamerkan produk unggulannya. Antusiasme pengunjung terlihat luar biasa, dengan perputaran ekonomi yang dinilai cukup besar dan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto juga menyampaikan bahwa capaian pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto pada tahun 2024 berada di angka 5,32%. Untuk mencapai angka 8%, ia menegaskan perlunya upaya kolaboratif dan program strategis seperti Sayap Jatim.
“Sayap Jatim adalah metafora indah tentang dorongan kuat untuk terus tumbuh. Harapan saya, Bank Jatim hadir tidak hanya sebagai institusi keuangan, tapi juga mitra strategis dalam pendampingan literasi, akses permodalan, dan peningkatan daya saing pelaku usaha,” jelas Ning Ita.
Di akhir sambutannya, Ning Ita berpesan agar seluruh pelaku UMKM Kota Mojokerto memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin.
“Manfaatkan program Sayap Jatim sebagai batu loncatan untuk kemapanan usaha. Mari kita bangun ekosistem kewirausahaan yang produktif, inovatif, dan kolaboratif demi Mojokerto yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Festival UMKM Jawa Timur 2025 Mojo Carnival tidak hanya menyuguhkan produk-produk UMKM di Jawa Timur, tetapi juga berbagai hiburan mulai dari wahana permainan hingga festival musik dengan Ndarboy sebagai bintang tamu.
(Bams) - [Rilis Up JTN - Biro Mojokerto]