Dilihat 1 kali
TULUNGAGUNG - Puncak peringatan Hari Jadi ke-820 Kabupaten Tulungagung tahun 2025 dirayakan dengan meriah melalui pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Kamis, (20/11/2025) malam.
Mengusung lakon “Adeking Indroprasto” yang dibawakan tiga dalang kondang asal Tulungagung yaitu Ki Eko Kondo Prisdianto, Ki Sun Grondrong, dan Ki Minto Darsono, menghadirkan pelawak Percil cs, Jo klitik dan Jo klituk, dengan bintang tamu sinden Niken Salindri.
Pagelaran wayang dengan lakon “Adeking Indroprasto” ini menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap warisan budaya lokal serta upaya melestarikan seni tradisi wayang kulit sebagai bagian dari identitas budaya Tulungagung.
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang memadati pendopo.
“Wayang kulit adalah warisan leluhur yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan, kebijaksanaan, dan keteladanan,” kata Bupati.
“Melalui pagelaran ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya merayakan HUT Tulungagung, tetapi juga merenungkan makna perjuangan dan kebersamaan yang tercermin dalam setiap lakon wayang,” ujarnya.
Pagelaran yang berlangsung semalam suntuk tersebut berhasil menyedot perhatian masyarakat Tulungagung, mulai dari kalangan tua hingga muda. Ketiga dalang tampil secara bergantian dengan membawakan lakon “Adeking Indroprasto”, sebuah kisah yang sarat akan nilai kepemimpinan, keadilan, dan pengorbanan.
Pagelaran wayang kulit yang menjadi penutup rangkaian perayaan HUT Tulungagung ke-820 yang telah berlangsung selama sebulan penuh dengan berbagai kegiatan seni, budaya, olahraga, dan pemberdayaan masyarakat dihadiri oleh Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, SE., ME. dan Wakil Bupati H. Ahmad Baharudin, SM., jajaran Forkopimda, Sekda, kepala OPD, serta seniman dan budayawan Tulungagung. ( Yulianto/JTN)



