 |
| Foto: Walikota Surabaya Tri Risma Harini Terjun Langsung Dalam Penanaman Pohon |
Surabaya-Jtn
Memeperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-58, dan hari ulang tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-18, Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Timur (Kejati) menggelar penanaman pohon pada (12/7/2018) di Taman Harmoni, Surabaya.
Walikota Surabaya Tri Risma Harini yang berkesempatan hadir pada acara itu, mengatakan, "konsep dari taman ini adalah berbunga, seperti pohon dan semak semuanya adalah berbunga. Nanti bakal kita sediakan khusus tempat buat tanaman yang langka serta berbuah," ucapnya.
Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini mempunyai konsep dalam membangun penghijauan di Surabaya. Contohnya adalah Taman Kota. Salah satunya adalah Taman Harmoni. Berdiri di atas tanah seluas 60 hektar, Risma mencoba memanfaatkan untuk menanam berbagai macam tumbuhan berwarna. Baik itu yang langka maupun tidak.
"Konsep dari taman ini adalah berbunga, seperti pohon dan semak semuanya adalah berbunga. Nanti bakal kita sediakan khusus tempat buat tanaman yang langka serta berbuah".Ditanya soal fasilitas lain dari taman ini, Risma mengatakan konsep dibuat tematik. "Ada joging trek itu pastinya, tapi kalau tanaman khususnya berbunga". Tutupnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan pertamanan (DKP), Khalid Bukhari mengatakan dari 60 hektar luas tanah. masih sepertiga yang di tanami,."Konsepnya adalah taman berbunga. Jadi nanti perblok bakal di tanami tumbuhan yang mempunyai warna berbeda". Tuturnya.
Untuk mengisi 60 hektar, banyak spesies yang di tanam di Taman Harmoni ini. mulai dari pelindung dan semak. Hingga tumbuhan baru yang di tanam oleh Kejati. "Disini banyak sekali spesies yang ditanam, ada pelindung, semak, bahkan ada berjenis Jakaranda sejumlah 30, yang dibuat penanaman pada acara pagi ini," tegasnya.
Khalid juga menambahkan tentang pengembangan yang terjadi di taman ini.
"Taman ini bakal menjadi seperti Kebun Raya. Bu Risma mengkonsep dengan unsur tematik. Yang mana menampilkan keindahan dari keberagaman warna dari bunga itu sendiri. Di negeri kita juga belum ada yang seperti ini dan seluas disini". (JT/Jtn)
