SURABAYA_JAWA TIMUR
Jawatimurnews.com - Lomba Peneliti Pelajar Surabaya (LPPS) 2021 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri dan Swasta diadakan selama tiga hari mulai tanggal 8 sampai dengan 10 November 2021.
Tujuan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya mengadakan tersebut, untuk memberikan wadah bagi pelajar dan mengembangkan bakat dan minat bagi para pelajar.
"Kami adakan LPPS 2021 ini merupakan salah satu upaya Pemkot Surabaya untuk menyiapkan sekaligus mengantarkan anak-anak Surabaya menuju prestasi. Hal itu merupakan visi dan misi Wali Kota Surabaya.
"Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) menginginkan membangun SDM anak berprestasi. Oleh karena itu, saat ini kita lakukan upaya untuk mewujudkan visi misi dengan melakukan kegiatan ini, melalui cara yang ketat," kata Kadindik Kota Surabaya Supomo, Selasa (9/11/2021).
Supomo menyebut bahwa, LPPS 2021 juga bertujuan untuk menyiapkan anak Surabaya menjadi calon pemimpin di masa depan.
Sebab, lanjutnya, mereka, generasi penerus nanti menentukan arah pembangunan dan kemajuan bangsa.
"Kedepan, anak kita dapat berguna bagi bangsa dan negara. Karena, ini akan menggantikan tongkat estafet kita," jelasnya.
Namun demikian, disampaikan Supomo, lebih utamanya kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi anak Surabaya menemukan solusi untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat.
Maka, mantan Kadinsos Kota Surabaya pun berharap, ke depan semakin banyak gagasan baru yang muncul dan mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
"Contoh misalkan, sekarang adanya wabah Covid19. Nah, yang bisa menyelesaikan kan orang pintar dengan penelitian. Kemudian, membuat vaksin. Dengan kesadaran itulah kita siapkan bagi anak," kata Supomo.
Sementara, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Surabaya, Akhmad Suharto mengatakan, untuk peserta mengikuti LPPS 2021 sebelumnya telah melalui serangkaian seleksi dilakukan oleh masing-masing sekolahnya.
"Jadi setiap sekolah ada tim guru menyeleksi siswa-siswa akan mengikuti lomba LPPS 2021 ini," ungkapnya.
Dari hasil seleksi, Suharto kembali menyampaikan, telah dilakukan oleh masing-masing SMP/MTS Negeri dan Swasta di Surabaya dan akhirnya terpilih 63 penelitian kemudian melaju ke final LPPS 2021.
Maka, sambungnya, selama tiga hari itu hasil penelitian para pelajar diadu serta dilakukan penilaian oleh dewan juri.
"Nantinya, ke depan anak yang menjadi juara I, II dan III, bisa mewakili tingkat kota untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi. Baik itu tingkat nasional maupun internasional," tutup Suharto.
(ynt)
.jpeg)
.jpg)
