Contoh Gambar JAWATIMURNEWS.COM - BERITA SEPUTAR KESENIAN - ADAT ISTIADAT - BUDAYA - UMKM - PEMBANGUNAN SELURUH PELOSOK JAWA TIMUR

Saat Libur NATARU Wisata di Banyuwangi Tetap Buka, Tapi Bakal Diperketat

Jum'at 30 Mei 2025 10:40:21 AM
Dilihat 1 kali



BANYUWANGI JAWA TIMUR

Jawatimurnews.com- Pemkab Banyuwangi tidak menutup destinasi wisata pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Namun, pengetatan destinasi wisata bakal dilakukan oleh Satgas COVID-19 Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku telah mendapatkan arahan dari Mendagri terkait pengendalian pandemi COVID-19 di masa Nataru. Penutupan destinasi wisata tidak akan dilakukan. Namun pihaknya menjamin adanya pengetatan destinasi wisata, termasuk pembatasan kunjungan wisatawan.

"Destinasi wisata juga dibuka dengan jumlah pengunjung dibatasi 75 persen. Mal juga begitu, dibuka dengan jumlah pengunjung 75 persen, bioskop dibuka 75 persen. Tempat hiburan juga tetap dibuka tapi dengan jumlah yang dibatasi," kata Ipuk kepada wartawan, Senin (13/12/2021).

Selain itu, kata Ipuk, arahan Mendagri di masa Nataru tidak boleh ada pertunjukan dengan penonton yang menyebabkan keramaian. Juga dilarang menyalakan kembang api. Menurut Ipuk destinasi wisata di Banyuwangi tetap menarik dikunjungi meski tanpa kembang api.

Aktivitas Libur Nataru di Banyuwangi Dibatasi

Ipuk mengatakan konsep berwisata saat ini sudah berubah, dari yang sebelumnya massal dan kerap menciptakan kerumunan. Saat ini konsep wisata lebih bersifat pribadi, mengunjungi destinasi ekowisata, bahkan berbentuk staycation.

"Jadi lebih ke yang private, lebih yang eco, daripada yang massal. Karena masyarakat sendiri sudah menyadari mereka, kalau ada kerumunan akan buruk buat mereka sendiri," ujar Ipuk.

Hal itu selaras dengan data kunjungan wisatawan ke destinasi Banyuwangi yang saat ini didominasi obyek wisata alam. Tahun 2019, Disbudpar Banyuwangi mencatat ada 5 juta orang masuk ke destinasi-destinasi di Bumi Blambangan.

Kemudian tahun 2020 dimana pandemi COVID-19 sudah masuk ke Indonesia, jumlahnya menjadi 2,9 juta. Destinasi wisata alam yang bersifat ekowisata, mendapatkan jumlah kunjungan yang besar dibandingkan tempat hiburan buatan.

"Jadi banyak arahan dari Mendagri terakit dengan kewaspadaan. Untuk mall, pusat-pusat perbelanjaan, masih bisa dibuka. Bahkan diberi waktu lebih panjang, terutama untuk UMKM, dari jam 9 sampai jam 10 malam. Jadi tetap waspada, tapi ekonomi tetap bisa jalan," kata Ipuk.

Ipuk mengatakan banyak alternatif lain untuk memperingati Nataru tahun ini, di antaranya doa bersama secara virtual. Doa Bersama yang dilaksanakan secara daring dapat menghindarkan kerumunan dan mencegah penyebaran COVID-19.

"Doa akhir tahun misalnya, bisa dilaksanakan secara virtual," pungkas Ipuk. 


(Aji)

@REDAKSI JAWATIMURNEWS
Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
TINGGALKAN KOMENTAR

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
ANGGARDAYA JAWATIMURNEWS

BERITA TERBARU
    RAGAM INFORMASI
     THE GREEN NEWS
     THE GREEN NEWS
     THE GREEN NEWS
    PALING BANYAK DILIHAT
    LINTAS NUSANTARA
    Previous Post Next Post

    Contact Form

    Hisense Memenangkan Dua Penghargaan di Ajang Bergengsi Selular Award 2025 | Aktivis ,LSM Tanggapi keluhan warga. Soal Pertalite bercampur Air di SPBU Pace Nganjuk | Photomatics Ikut Hadir Meramaikan Brightspot Market 2025, Siap Kamu Temuin Langsung di Weekend Ini! | Mahasiswa Jadi Agen Perubahan: MAXY Academy Dorong Kewirausahaan Sosial di P2MW LLDIKTI Wilayah II | Hansen Construction Rampungkan Showroom BAIC di Pekanbaru, Siap Dukung Ekspansi Otomotif di Sumatera | Bhabinkamtibmas desa Sambirejo hadiri nyadran dusun ngrajek di punden Mbah Ageng | Dukung Mobilitas Akademisi, KAI Berikan Diskon Tiket KA 10 Persen untuk Civitas dan Alumni Perguruan Tinggi | Indosaku dan UMKM Tangerang Raya Dorong Inklusi Keuangan Lewat Workshop “Mentalpreneur” | MAXY Academy Hadir dalam Diskusi Strategis AI Indonesia–Slowakia: Dorong Kolaborasi Inklusif & Etis di Tingkat Global | Data Jadi Aset Strategis, Telkom Akselerasi Adopsi AI untuk UMKM dan Startup di Bandung | mas tamvan