Contoh Gambar JAWATIMURNEWS.COM - BERITA SEPUTAR KESENIAN - ADAT ISTIADAT - BUDAYA - UMKM - PEMBANGUNAN JAWA TIMUR

Terus Berikan Pemahaman Berbahasa, Ini Pesan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jatim

Jum'at 30 Mei 2025
Dilihat 1 kali

SURABAYA_JAWA TIMUR

jawatimurnews.com - Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Dr. Asrif, M.Hum., berpesan, kepada masyarakat agar tetap memperbarui kompetensi bahasa Indonesia. Dalam kosakata bahasa pun masih sangat terbatas. Karena itu, setiap tahun akan terus menambah jumlah kosakata ini.

"Kami himbau, masyarakat untuk terus mempelajari kosakata baru agar komunikasi lebih menjadi komunikatif. Demikian, akan tidak terjebak kosakata terbatas. Jadinya, terus kami sosialisasikan," kata Asrif di Ciputra World Hotel Surabaya, Sabtu (4/12).

Sosialisasi Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) layanan ahli bahasa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknik (Kemendikbudristek) RI ini tentunya bertujuan memberikan pemahaman semua pihak masyarakat, mahasiswa, dosen dan penyidik terkait NSPK agar dapat mengetahui.

Disisi lain, pada tempat umum banyak telah diketahui tidak memakai bahasa Indonesia, terlebih sering kali menggunakan bahasa asing.

Maka ini, merupakan suatu pelanggaran Undang-Undang (UU) No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

"Sikap berbahasa inilah, yang keliru di masyarakat. Kami, harapkan tidak terjadi. Sehingga, tugas kami terus bersosialisasi dan tetap mengingatkan," ungkap Asrif.

Untuk NSPK diadakan, arahnya bukan untuk penjarakan orang. Tetapi, justru mengajak agar tidak terjerat kasus hukum.

"Kami harapkan, masyarakat tentu perluas pelayanan ini dalam rangka bahasa dan hukum," tutur dia.

Oleh karena itu, Asrif menyampaikan, kedepan dapat memberikan pendampingan kompetensi bahasa semakin baik, termasuk tidak menyalahgunakan media sosial (medsos).

"Kami merespon terus lakukan sosialisasi melalui YouTube, atau Podcast," paparnya.

Masih kata Asrif, pihaknya juga akan lakukan pendampingan kepada penyidik dalam penggunaan bahasa saat proses penyidikan bahasa dan hukum jangan sampai tidak maksimal.

"Kami bertujuan, supaya dapat menerapkan pasal ketika memproses ujaran kebencian," imbuh pria asal Sulawesi ini.

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi, S.I.K., M.P.A., menjelaskan, dengan berhati-hati penyebaran informasi harus dengan penuh ketelitian. Ini nanti menyebabkan sumber tindak pidana. Seperti, memelintiran, dan ujaran kebenaran.

"Kami sampaikan, masyarakat lebih bijak dalam bahasa dengan mengedukasi agar tetap aman bermedsos," ujarnya. 

(ynt)

@REDAKSI JAWATIMURNEWS
Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
ANGGARDAYA JAWATIMURNEWS

 THE GREEN NEWS
 THE GREEN NEWS
BERITA TERBARU
    PALING BANYAK DILIHAT
    ANGGARDAYA
    DESKOBIS
    WISLAMIHER
    SETAPAK
    TIPS
    INFO
    VIDEO MUSIC VIRAL
    FREE DOWNLOAD
    FREE UPDATE JAWATIMURNEWS
    RAGAM INFORMASI
    LINTAS NUSANTARA
    Previous Post Next Post

    Contact Form

    Sumba Barat Bercerita: Ahmad Riza Patria Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Desa | Telkom Indonesia Sinergikan Talenta Lokal dan Teknologi AI di Ajang NextGen Science Techpreneur | Selamat buat Kabiro Nganjuk Mas Boniman, CPW,CIJ,CAHNR | KUCING PIPIS SEMBARANGAN DI RUMAH JADI PERTANDA KUCING BIRAHI | Pengguna LRT Jabodebek Tumbuh 10% Usai Penambahan 18 Perjalanan Pada Hari Kerja | Tanda Tangan Digital: Pengertian, Manfaat & Cara Kerjanya di Era Modern | Atur Lalu Lintas, Pegawai Dishub Sampang Alami Kecelakaan | Tips Memilih Tempat Makan Kucing yang Aman & Nyaman | Lepas Kontingen Kota Mojokerto, Ning Ita: Kreativitas Anak Harus Difasilitasi Sejak Dini | Musyawarah Desa Khusus Pemilihan dan Penetapan Pengurus KMP Desa Puntuk Doro | mas tamvan