Ustadz Islamudin : Bencana Itu Akibat Masyarakat Kikir Terhadap Sesama dan Lingkungan

Dilihat 0 kali

BIMA

jawatimurnews.com - Bencana yang datang mengintai kita itu akibat perilaku masyarakat sendiri, yang kikir, rakus, tidak peduli terhadap sesama, tidak peduli terhadap lingkungan, tidak sabar dalam menghadapi ujian, selalu menyalahkan orang lain atas apa yang menimpa dirinya.

” Coba kita lihat, saat bencana datang apakah pernah mereka beristigfar memohon ampun pada Allah, sabar dan berdoa pada Allah, yang ada menyalahkan pemerintah, setiap bencana datang bukan mengangkat tangan memohon pada Allah yang ada memohon nasi bungkus, semua ini akibat telah hilang kesabaran dalam diri, lupa berdoa kepada Allah,” ujar Ustadz Islamudin,S.Pdi saat menyampaikan Tausyiah nya dalam acara Khataman Masal dan Dzikir bersama Istri RT dan RW sekota Bima, di gedung Seni Budaya Raba, Selasa 22 Desember 2021.

Ustadz Islamudin menguraikan bahwa sebagai warga masyarakat, sebagai umat kita sudah banyak melupakan ajaran agama Islam.

Pikiran-pikiran kita dihantui oleh kepentingan-kepentingan dunia, semua orang berlomba-lomba mengejar dunia, sehingga ketika menghadapi kendala melupakan bahwa semua itu bahagian dari Takdir dan Kehendak Allah.

” Untung Rugi, Kaya Miskin, Bencana dan Kesejahteraan itu hanyalah Cerita hidup, jika kita mampu memaknainya sebagai karunia Allah, maka kita akan selamat di dunia juga di akhirat. Karena jika kita kejar kehidupan duniawi maka yang kita dapat hanya urusan duniawi saja yang bisa saja menjadikan kita salah dan khilaf bahkan tergoda syaithon, tetapi jika kita mengejar kehidupan Akhirat maka kita akan mendapatkan dua kehidupan yang baik, yakni dunia yang baik dan akhiratnya di surga.”

Acara yang digagas Ketua PKK Kota Bima Hj.Ellya Alwaini ini dibuka oleh Sekda Kota Muhtar Landa, S.Sos. dan dihadiri oleh seluruh camat dan Lurah sekota Bima.

Hj.Ellya Alwaini menjelaskan bahwa khatam dan dzikir merupakan wadah untuk memperkuat silaturahim antar sesama.

” Silaturahim yang banyak disamping membuat usia bertambah, juga akan membuat kita sehat dan tangguh dalam menghadapi berbagai macam cobaan yang melanda, dzikir ini adalah upaya kita memperkuat silaturahim,” ujar Umi Ellya.

(Miranti)