BERANDA PENDIDIKAN KESEHATAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PERKEBUNAN TENAGA KERJA HUKUM ORGANISASI OLAHRAGA JAWA TIMUR JAWA TIMUR UPDATE JAWA TENGAH JAWA BARAT LINTAS NUSANTARA JAKARTA
ANGGARDAYA DESKOBIS WISLAMIHER SETAPAK INFO INFO TIPS

Bantuan MCK, Di Duga Ada Kongkalikong

Dilihat 0 kali

 



KOLTIM

JAWATIMURNEWS.COM2 Januari 2022.Inisial M salah seorang warga desa Tawatawaro, kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, tak kuasa menelan pahitnya kenyataan pasrah dibalut kecewa seperti yang ia, utarakan kepada Kontributor Jtn Media Network, saat dijumpai di kediamannya belum lama ini.

Bukan tanpa alasan dia ( warga,red ) mengisahkan pristiwa miris yang dialaminya.

Matanya berkaca-kaca, terdengar lewat curhatnya suara kecewa begitu dalam, dibalik program pemerintah melalui instansi kementerian PU-PR Balai Prasarana Pemukiman Warga (BPPW) wilayah Sultra ,yang berlokasi di desa Tawatawaro.

“Mirisnya Mengapa-Red”?.

“Saat pemerintahan melakukan survei melalui seorang mengaku dari PU bernama Bambang , waktu itu , saya dan rumah saya di Foto (Dokumentasi),  kemudian Bambang berpesan kepada saya , semoga bangunan MCK (Mandi Cuci Kamar kecil ) yang di bangun oleh pemerintah dapat membantu saya” imbuhnya terenyuh

Lanjut, Inisial M/ warga, menjelaskan ,beberapa waktu kemudian, sejumlah material bahan bangunan untuk pembangunan MCK ,tiba di depan rumah M. Ia pun mengaku senang.

Bahan bangunan tersebut diantar oleh pihak pemerintah Desa Tawatawaro ,Kata M ,ikut serta sekertaris Desa Tawatawaro pada program tersebut,.Ujarnya lanjut.

“Belakangan timbul berbagai alasan, sekira kurang lebih satu Minggu ,setelah material diturunkan didepan rumah, setelah difoto, material tersebut kembali diangkut dengan menggunakan kendaraan Roda empat ,batu dan pasir kembali diambil oleh pihak yang semula mengantar , adapun alasan banyak macam, padahal , setahu saya Bambang pihak PU waktu mendata, mengatakan akan ada bantuan MCK untuk keluarga kami, dan Bambang PU sempat melakun (Foto-Foto)” Ujar M mengisahkan.

“Mengapa M Kecewa-red”?.

“Puluhan bahkan ratusan atau pun ribuan orang yang telah menyaksikan bahwa material telah berada di depan rumah selama kurang lebih satu Minggu, lalu kemudian diangkut kembali, tak sedikit pun warga setempat mengetahui bahwa saya dapat bantuan MCK, namun tidak jadi terbangun, dengan berbagai alasan pihak pengelola. Yang saya syukuri karena bangunan belum didirikan Lantas dibongkar ulang”

“Saya berharap semoga kedepannya tidak ada lagi warga yang mengalami hal serupa”tandasnya

Kendati demikian, Sekertaris Desa Tawatawaro yang disebut, berhasil dijumpai wartawan di kediamannya dengan tujuan dikonfirmasi

Oknum Sekertaris enggan memberikan komentar terkait pembangunan MCK, dia ,”tidak tahu apa-apa “katanya

Ditempat terpisah tepat di perbatasan Desa Tawatawaro dengan Desa Solewatu terdapat satu unit bangunan MCK berdiri kokoh, tanpa ada pemukiman.Hal tersebut menimbulkan pertanyaan?

Lebih lanjut,informasi yang dihimpun kontributor Jtn Media Network, Mayoritas yang mendapat bantuan MCK merupakan warga yang memiliki pendapatan ekonomi kategori mampu, sedangkan M dapat ditinjau secara langsung , bagaimana Kondisi M ditengah situasi pademi Covid-19.

Sama halnya, Oknum Sekretaris Desa Tawatawaro dikatakan ,tidak mengetahui terkait pembangunan MCK tersebut , mendapatkan bantahan tegas oleh salah seorang sumber yang hendak dituliskan jati dirinya dalam berita.

“Omong kosong , kalau oknum sekertaris tidak tak tahu masalah MCK,bahkan oknum sekertaris yang melakukan pemantauan saat pembangunan berlangsung”Tegasnya

Dia pun, berharap” kepada pihak terkait termasuk Aparat Penegak Hukum ( APH ) agar turun melakukan pemeriksaan , terhadap oknum yang disinyalir melakukan kongkalikong dibalik pembangunan MCK”.

“Saya menduga bahwa disana ada praktik culas oknum nakal,dan patut diduga tidak berdasarkan regulasi , seharusnya MCK dibangun melalui metode padat karya tunai, dalam artian pemberdayaan masyarakat, bukan sistem kongkalikong dengan sistem borong”tukasnya

Perlu diketahui jumlah pembangunan MCK di Desa Tawatawaro sebanyak 45 unit bangunan tahun anggaran 2021, yang hingga kini belum diketahui secara pasti oleh masyarakat berapa besaran anggaran setiap satu unit bangunan.

Kendati demikian, banyak pihak menyebutkan bahwa inisial M(warga) tidak di bolehkah menerima bantuan MCK disebabkan karena ada administatif yang tidak singkron 


Sumber : Jtn Media Network 

(Supriadi Buraerah)

Sumber : JTN Media Network

JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form