BEKASI
JAWATIMURNEWS.COM - DBMSDA kota Bekasi selalu sigap dalam menerima laporan dari masyarakat kota Bekasi. Seperi pohon tumbang, jalan berlubang, penerangan jalan, termasuk soal banjir.
Kinerjanya pun mendapat apresiasi dari bapak Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, S.E., M.M (sekarang menjabat sebagai PLT Walikota Bekasi).
“dari semuanya yang kita kerjakan, memang belum semua daerah terbebas dari banjir, kita masih terus bebenah, masih terus berproses, masih terus di evaluasi, dan semoga ditahun berikutnya warga Kota Bekasi dapat terbebas dari banjir,” (dikutip dari IG akun resmi DBMSDA Kota Bekasi)
Warga kota Bekasi khususnya yang tinggal diwilayah RT. 06 dan RT. 02, RW. 01, kelurahan Duren Jaya, kecamatan Bekasi Timur, kota Bekasi pun mengucapkan banyak terima kasih atas diterimanya laporan soal genangan air yang tidak kunjung surut, kemudian langsung ditindak lanjuti dengan mengerahkan seluruh “pasukan” PEMATUSAN menuju lokasi.
Walhasil setelah ditelusuri penyebab banjir yang tidak kunjung surut, ternyata “hilang”nya SALURAN AIR dibawah pertokoan RAMAYANA/ROBINSON. Sehingga air mengedap, dan mengakibatkan banjir yang tidak kunjung surut meski hujan sudah berhenti lebih daripada 7 hari.
“Kita ngucapin banyak terima kasih buat Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air yakni Bapak Arif Maulana,
Kepala Bidang bapak Risman, ST, Kepala Seksi Pemeliharaan Saluran Bidang Sumber Daya Air Bapak Eko Widodo,
koordinator Mas Suroyo
tim URC Sumber Daya Air, Herman, Idris, Maulana, Rusli, Arie, Adunk,
kepala seksi UPTD Bekasi Timur, Jalan, Jembatan dan Saluran, Bapak Nanang Kosim. Juga termasuk lurah Duren Jaya PREDI TRIDIANSAH S.T., M.SI. beserta jajarannya. Mereka sudah bekerja semaksimal mungkin. Hanya saja memang hasilnya belum maksimal” Terang Robi Ismail, SE, ketua RT.06 (Pasar Baru Bekasi) kepada wartawan Target Hukum.
“Oleh sebab itu kami juga akan mempersoalkan hal ini kepada pihak Pengelola Pertokoan Ramayana/Robinson apabila saluran yang menuju kepembuangan tertutup bertahun-tahun lamanya. Pantas saja wilayah kami selalu menjadi langganan banjir dan genangan air tidak akan surut karena air tidak mendapatkan jalan menuju saluran. Ini bukan hanya tempat tinggal, akan tetapi juga tempat usaha. Emang kalau usahanya macet, atau ada yang sakit, mereka mau tanggung jawab?!! Dan bagaimana bisa sebuah bangunan bisnis yang megah ditambah ada pasar tradisionalnya dibelakang mendapatkan IMB sementara AMDAL-nya tidak diperhatikan?!! Oleh karena itu kita tetep akan minta solusi terbaik kepada pemerintahan Kota Bekasi soal cara penanggulangan banjir serta minta agar pemerintah memanggil pihak Ramayana/Robinson agar bertanggungjawab atas HILANGNYA SALURAN AIR DIBAWAH GEDUNG PERTOKOANNYA” Tambah Robi berapi-api.
Sementara dilain tempat, wartawan Target Hukum belum dapat kontak pihak pengelola Ramayana guna konfirmasi terkait hal ini.
Sumber : Jtn Media Network
(Adyans)
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531