Lalin Pemalang Purbalingga Sempat Lumpuh, Dampak Ambruknya Jaringan Listrik Pal Nem -Paduraksa

Dilihat 0 kali

PEMALANG

JAWATIMURNEWS.COM - Pohon Sonokeling berumur 60 an tahun yang keberadaannya di Hutan Jati milik Perhutani ,petak 133a 2 Jati JPP th 2021.RPH.Paduraksa  ( Pal Nem) / Pecsalakan Kec Pemalang kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Tumbang setelah di goyang Angin kencang. 

(Selasa siang 11 Januari 2022).

Dalam peristiwa tersebut.

Di pastikan tidak ada korban jiwa .

Namun enam (6)tiang listrik  roboh tertimpa menutup jalan mengakibatkan aktivitas jalan raya terhenti total .

Tak urung sebuah mobil minibus Daihatsu Zebra Nopol G 8792 PB,  milik Sabari warga Rt 23/03 Desa Kreo, Kecamatan Randudongkal , mengalami pecah kaca depan dan kerusakan Body bagian muka, serta Toyota Avanza abu abu F 1615 FAF, milik Sri Gayuningsih, Warga Kelurahan Pabuaran,Bojong gede Kabupaten Bogor Jawa barat dan Toyota Rush G 9144 PM, milik warga RT  02/04,Desa Kalangdepok, Bodeh Kabupaten Pemalang, kedua kendaraan keluaran terbaru itu   mengalami lecet dan patah Spion, akibat  sabetan kabel PLN .

Petugas BPBD kabupaten Pemalang, TNI, Polri, PLN dan Satuan Lalu lintas Polres Pemalang serta Relawan, kompak lakukan Evakuasi penghalangi Arus Lalin .

Irwanto.S.IP ,Kasi Kedaruratan BPBD kabupaten Pemalang menyampaikan. 

Keterlibatan seluruh steak holder dan elemen yang ada, akan mempercepat penanganan  terhadap dampak yang di timbulkan oleh musibah/bencana tersebut.

Kami bersama dinas terkait termasuk TNI/ Polri sedang berusaha  mengevakuasi  kayu dan tiang listrik secepatnya.

"Mudah mudahan nanti malam, sudah tidak ada pengalihan rute  kendaraan arah Pemalang Randudongkal atau arah sebaliknya" harap Iswanto.

Lebih lanjut,Beliau menghimbau kepada masyarakat luas,agar meningkatkan kewaspadaan dan jeli terhadap tanda tanda alam. Supaya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Di tempat yang sama.

Pemilik Daihatsu Zebra, menitipkan pesan   kepada wartawan, agar agar ada pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan  kendaraan miliknya.

" Saya minta kesadaran tanggung jawab  pada pihak yang semestinya harus bertanggung jawab terhadap kerugian yang saya alami.terang Sabari.

Sumber : Jtn Media Network 

(Himawan)