Contoh Gambar JAWATIMURNEWS.COM - BERITA SEPUTAR KESENIAN - ADAT ISTIADAT - BUDAYA - UMKM - PEMBANGUNAN SELURUH PELOSOK JAWA TIMUR

Lubang Serapan Air Dibatas Jalan Depan Kantor Kec. Panggungrejo Rawan Potensi Laka. Diduga Hanya Dalih.

Jum'at 30 Mei 2025
Dilihat 0 kali

 



PASURUAN_JAWA TIMUR

JAWATIMURNEWS.COM - Lubang bekas galian berdalih penyerapan air, berada di batas jalan, depan Kantor Kecamatan Panggungrejo, tepatnya Jalan Hangtua, Kota Pasuruan, oleh Dinas PUPR  Kota Pasuruan, dieluhkan oleh warga.

Pasalnya diduga lubang-lubang terjal mengangah tersebut, sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat dan pengguna jalan, serta dapat berpotensi terjadinya kecelakaan lantas khususnya terhadap para pengendara kendaraan bermotor roda dua, mengingat jalan sehari-hari merupakan akses utama yang padat aktifitas masyarakat.

Menyoroti hal itu, berdasarkan pengaduan dan keresahan masyarakat, aktivis Pantura pun angkat bicara dan langsung melakukan pemantuan kelokasi, alhasil, didapati lubang-lubang terjal dan mengangah yang diduga digali atas unsur kesengajaan namun berdalih untuk penyerapan air.

"Awalnya saya kira lubang biasa akibat jalan yang rusak. Tapi setelah saya pantau dilokasi, dugaan saya ini unsur kesengajaan yang berdalih penyerapan air. Jelas ini rawan dan sangat berpotensi terhadap terjadinya laka lantas. Para pengendara khususnya roda dua harus lebih berhati-hati lewat sini agar tidak terperosok kelubang ini. Mestinya  disini dipasang tanda bahaya atau Police line, ini bukan jebakan Batman, setidaknya Pemerintah melalui dinas terkait yang berwenang jangan ambil resiko dengan mengabaikan keselamatan masyarakat," Tandas Molyadi, Wakil Ketua LSM GP3H. Selasa (04/01/22) 



Menurut Molyadi menambahkan, semestinya Dinas terkait dalam melaksanakan tugasnya harus menerapkan   dan mengedepankan prinsip koordinasi, baik dengan masyarakat atau dalam hubungan antar instansi dipemerintahan, baik pusat maupun daerah."Jadi segala sesuatunya harus dikoordiansikan dulu, dengan musyawarah agar jelas apa tujuannya. Sekarang jika seperti ini, kemedian terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, siapa yang bertanggung jawab"Pungkasnya. dengan nada tanya.

Masih dilokasi yang sama Suman, selaku tokoh dari masyarakat wilayah pantura juga andil bicara," Saya sendiri baru kali ini mengetahui jika disini ada galian lubang-lubang yang katanya penyerapan air, dan kalau tidak keliru oleh Dinas PU. Menurut saya ini sangat fatal dan membahayakan masyarakat, apa lagi disini tempatnya padat aktivitas warga terutama anak-anak lewat dan bermain disini. Harapan saya mewakili seluruh warga disini agar segerah ditutup atau dipasang tanda garis Police line, untuk antisipasi kemungkinan terjadinya  kecelakaan."Tutupnya.

 

Sumber : Jtn Medi Network 

(Apin/ Sofi Adiguna Pratama).

@REDAKSI JAWATIMURNEWS
Editor : H. Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
TINGGALKAN KOMENTAR

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
ANGGARDAYA JAWATIMURNEWS

BERITA TERBARU
    BERITA HARI INI
      ANGGARDAYA
      DESKOBIS
      WISLAMIHER
      SETAPAK
      TIPS
      INFO
      VIDEO MUSIC VIRAL
      FREE DOWNLOAD
      FREE UPDATE JAWATIMURNEWS
      RAGAM INFORMASI
       THE GREEN NEWS
       THE GREEN NEWS
       THE GREEN NEWS
      LINTAS NUSANTARA
      Previous Post Next Post

      Contact Form

      Oleng ke Kanan, Mobil Kijang Tabrak Fuso di Sampang | Hisense Memenangkan Dua Penghargaan di Ajang Bergengsi Selular Award 2025 | Aktivis ,LSM Tanggapi keluhan warga. Soal Pertalite bercampur Air di SPBU Pace Nganjuk | Photomatics Ikut Hadir Meramaikan Brightspot Market 2025, Siap Kamu Temuin Langsung di Weekend Ini! | Mahasiswa Jadi Agen Perubahan: MAXY Academy Dorong Kewirausahaan Sosial di P2MW LLDIKTI Wilayah II | Hansen Construction Rampungkan Showroom BAIC di Pekanbaru, Siap Dukung Ekspansi Otomotif di Sumatera | Bhabinkamtibmas desa Sambirejo hadiri nyadran dusun ngrajek di punden Mbah Ageng | Dukung Mobilitas Akademisi, KAI Berikan Diskon Tiket KA 10 Persen untuk Civitas dan Alumni Perguruan Tinggi | Indosaku dan UMKM Tangerang Raya Dorong Inklusi Keuangan Lewat Workshop “Mentalpreneur” | MAXY Academy Hadir dalam Diskusi Strategis AI Indonesia–Slowakia: Dorong Kolaborasi Inklusif & Etis di Tingkat Global | mas tamvan